Selasa, 30 Oktober 2018

Buletin Jum’at Risalah NU edisi 42, tiga kriteria atau tipe manusia yang dimetaporiskan oleh Nabi SAW dengan tanah

"Ada tiga kriteria atau tipe manusia yang dimetaporiskan oleh Nabi SAW dengan tanah. Tipe yang pertama yaitu Ardhun Thaiyyibah (Tanah Yang Subur), Ardhun Jadab (Tanah Yang  Gersang) dan yang terakhir Ardhun Qa'un (Tanah Datar Yang Tidak Mampu Menumbuhkan Tumbuh-Tumbuhan dan Tidak Dapat Menampung Air Hujan). Apa saja maksud dan kriteria dari penjelasan tanah-tanah tersebut?"

Edisi ke-42 ini akan membahas lebih dalam tentang :

"Hujan, Tanah dan Manusia"

Selamat Menikmati.

Buletin Jum’at resmi Nahdlatul Ulama untuk dicetak jarak jauh.

Buletin Jum’at Risalah NU edisi 42
http://nahdlatululama.id/blog/2018/10/29/buletin-jumat-risalah-nu-edisi-42/

Mendownload edisi lainnya dapat di :
www.nahdlatululama.id/buletin

Buletin Risalah NU dikelola oleh Lembaga Ta’lif wan Nasyr
(LTN/Infokom dan Publikasi) PBNU.

Rekening atas nama : *Majalah NU*
Bank BRI
Nomor Rekening : 0335-01-001234-30.0

Silahkan disebarkan....

Ilusi Negara Islam,tulisan Gus Dur, Syafi'i Ma'arif, Gus Mus, Romo Franz Magnis

Buat temen2 muslim dan non muslim yang masih belum ngeh setengah paham setengah nggak tentang bahayanya HTI dengan dasar negara khilafahnya, saya sarankan googling dan cari buku "Ilusi Negara Islam", PDFnya bisa diunduh gratis.

Buku ini hasil kerjasama antara Wahid Institute dan Ma'arif Institute yang berisi riset tentang Islam transnasional dan bahaya yang mengancam Indonesia. Di dalamnya berisi tulisan Gus Dur, Syafi'i Ma'arif, Gus Mus, Romo Franz Magnis dll. Ini bukan buku yang main2 isinya.

Jadi buat yang memikirkan untuk Golput, coba dipikir ulang. Saya tinggal liat bahaya HTI ini sekarang ada di sisi sebelah mana. Seperti pesan Romo Franz Magnis, "Pemilu bukan untuk memilih yang terbaik, tetapi untuk mencegah yang terburuk berkuasa."

http://zainalfuadi.net/ilusi-negara-islam.pdf

1. Buku "Ilusi Negara Islam" terdiri dari 325 pages; 4,5 MB.
2. Footnote 1) tulisan Gus Dur, misalnya, mnjlskn ttg jihad terbesar adlh memerangi hawa-nafsu yg ada dlm diri-pribadi masing2.
3. Buku ini mmng bermutu!!👍👍

Jika berminat silakan unduh...gratis😊

Minggu, 28 Oktober 2018

KEUTAMAAN PUASA TARWIYAH DAN AROFAH

"Ingat Ingat" DUA HARI LAGI ADA IBADAH YANG SANGAT LUAR BIASA JIKA KITA BISA MENGERJAKANNYA.

PUASA TARWIYAH (Senin, 8 Dzulhijjah / 20 agustus 2018) ARAFAH (Selasa , 9 Dzulhijjah / 21 agustus 2018).

Puasa sunah Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan bagi umat muslim sedunia, agar kita dapat turut merasakan nikmatnya seperti yang dirasakan oleh para jama’ah haji. Namun, bagi jamaah haji sendiri haram hukumnya untuk berpuasa di hari Arafah 9 Dzulhijjah.

Adapun yang dimaksud dengan puasa Arafah adalah (Mengetahui) puasa yang dilaksanakan pada hari Arafah yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah yaitu hari pada saat jama’ah haji melakukan wukuf dipadang Arafah.

Dan Puasa Tarwiyah adalah (Merenung atau berpikir) puasa yang dilaksanakan pada hari tarwiyah yakni 8 Dzulhijjah, hari sebelum hari wukuf.

KEUTAMAAN PUASA TARWIYAH DAN AROFAH
Adapun keutamaan puasa sunah Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan Arofah (9 Dzulhijjah) bagi orang yang tidak melaksanakan ibadah haji berdasarkan beberapa hadist Nabi Muhammad SAW adalah:

1. Barang siapa yang menjalankan Puasa Tarwiyah akan dihapus dosa satu tahun yang lalu yang telah terlewati.

2. Sedangkan yang berpuasa di hari Arofah akan dihapus dosa dua tahun (1 tahun yang lalu dan 1 tahun yang akan datang)

3. Dan yang melaksanakan dua puasa ini akan dianugrahi oleh Allah SWT dengan 10 macam kemuliaan, yaitu:

1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
2. Allah akan menambah harta.
3. Allah akan menjamin kehidupan rumah tangganya.
4. Allah akan membersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
5. Allah akan melipat gandakan amal dan ibadahnya.
6. Allah akan memudahkan kematiannya.
7. Allah akan menerangi kuburnya selama di alam Barzah.
8. Allah akan memberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
9. Allah akan menyelamatkannya dari kejatuhan kedudukan di dunia ini.
10.Allah akan menaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.

Alangkah banyak keberkahan dan kebahagiaan yang Allah berikan bagi orang yang menjalankan puasa Tarwiyah dan Arofah. Semoga kita termasuk di dalamnya.

NIAT

Do'a Niat Puasa Tarwiyah

ﻧﻮﻳﺖ ﺻﻮﻡ ﺗﺮﻭﻳﻪ ﺳﻨﺔ ﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ

NAWAITU SAUMA TARWIYAH SUNNATAN LILLAHI TA’ALAH
“ Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Do'a Niat Puasa Arafah
ﻧﻮﻳﺖ ﺻﻮﻡ ﻋﺮﻓﺔ ﺳﻨﺔ ﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ.                         
NAWAITU SAUMA ARAFAH SUNNATAN LILLAHI TA’ALAH
“ Saya niat puasa Arofah , sunnah karena Allah ta’ala.”

Sampaikan ke  Saudara kita....semua.🙏🙏🙏

Kamis, 25 Oktober 2018

INDONESIA NEGARA KE-21 YG MENOLAK HTI


INDONESIA NEGARA KE-21 YG MENOLAK HTI

Berikut negara-negara yang melarang Hizbut Tahrir:


1. Mesir
Dibubarkan: 1974
Alasan: Terlibat upaya kudeta 

2. Suriah
Dibubarkan: 1998
Alasan: Dilarang melalui jalur ekstra yudisial

3. Turki
Dibubarkan: 2004
Alasan: Organisasi teroris

4. Rusia
Dibubarkan: 2003
Alasan: Organisasi teroris

5. Jerman
Dibubarkan: 2003
Alasan: Penyebar propraganda kekerasan dan anti semit Yahudi

6. Malaysia
Dibubarkan: 2015
Alasan: Dianggap kelompok menyimpang

7. Yordania
Dibubarkan: 1953
Alasan: Mengancam kedaulatan negara

8. Arab Saudi
Dibubarkan: Era Abdulaziz
Alasan: Ancaman negara

9. Libya
Dibubarkan: Era Moamar Khadafi
Alasan: Organisasi yang menimbulkan keresahan

10. Pakistan
Dibubarkan: 2016
Alasan: Dianggap ancaman negara

11. Uzbekistan
Dibubarkan: 1999
Alasan: Menjadi dalang pengeboman di Tashkent

12. Kirgistan
Dibubarkan: 2004
Alasan: Kelompok ekstrem

13. Tajikistan
Dibubarkan: 2005
Alasan: Terlibat aktivitas terorisme

14. Kazakhstan
Dibubarkan: 2005
Alasan: Terlibat terorisme

15. China
Dibubarkan: 2006
Alasan: Melakukan kegiatan teror

16. Bangladesh
Dibubarkan: 2009
Alasan: Terlibat aktivitas militan dan mengancam kedamaian

17. Perancis
Dibubarkan: -
Alasan: Organisasi ilegal

18. Spanyol
Dibubarkan: 2008
Alasan: Organisasi ilegal

19. Tajikistan
Dibubarkan: 2001
Alasan: Sejumlah anggotanya dipenjara

20. Tunisia
Dibubarkan: -
Alasan: Merusak ketertiban umum

21. Indonesia
Dibubarkan: 2017
Alasan: Bertentangan dengan Pancasila dan konstitusi, mengancam ketertiban masyarakat, dan membahayakan keutuhan negara

Rabu, 24 Oktober 2018

kedudukan Hadits bendera Rasulullah by Nadirsyah Hosen

Sekali lagi soal kedudukan Hadits bendera Rasulullah

1. Saya sudah jelaskan sejak lama masalah kualitas Hadits seputar bendera Rasulullah seperti ada di tautan ini:

A. https://duta.co/soal-bendera-rasulullah-gus-nadir-jangan-mau-dibohongi-isis-dan-hti/

B. http://nadirhosen.net/kehidupan/negara/penjelasan-soal-hadits-nabi-dan-bendera-khilafah-hti-isis

2. Ada kajian lain yg lebih detil yg kesimpulannya pun sama dg tulisan saya di atas:

A. Kajian dari PERSIS:

http://abu-quthbie.blogspot.com/2017/12/kritik-hadits-panji-dan-liwa-rasululloh.html

Kesimpulannya:

“tidak ada satu haditspun yang shahih yang menerangkan tentang warna bendera rasul dan bertuliskan kalimat TAUHID”

B. Kalau yg ini membahas 10 riwayat soal bendera tsb:

https://islam-institute.com/bendera-dan-panji-rasulullah-saw-bertuliskan-kalimat-tauhid-benarkah/amp/

Kesimpulannya: “Setelah kita kaji dari 10 hadits Rasulullah Saw di atas, maka tidak benar bendera dan panji Rasulullah Saw bertuliskan kalimat tauhid”.

C. Kajian ketiga:

http://www.nu.or.id/post/read/83956/pandangan-ulama-terkait-kualitas-hadits-bendera-rasulullah

Kesimpulan: tidak ada riwayat yg shahih soal bendera Rasulullah bertuliskan kalimat tauhid.

3. Tiga kajian detil di atas melengkapi apa yang saya sampaikan sebelumnya. Semua menyimpulkan hal yang sama melalui kajian ilmu hadits bahwa tdk ada riwayat yg shahih ttg apa yg diklaim HTI sebagai bendera Rasulullah/Tauhid. Jadi HTI berhentilah membohongi umat! Dosa tauuuu 😜

4. Buat simpatisan HTI yg sibuk mencaci saya liberal, sakit jiwa, sesat dst-nya, kalian bantahlah kajian saya dan kajian pihak lain di atas yg sdh sangat telak membongkar kelemahan riwayat2 yg kalian jadikan sandaran. Gak usah mencaci, bantah saja dg ilmu tulisan2 ilmiah di atas 😊

Tabik,

Nadirsyah Hosen

Selasa, 23 Oktober 2018

GAME OF THRONES DAN KRITIK PADA JOKOWI oleh Satria Dharma

GAME OF THRONES DAN KRITIK PADA JOKOWI

Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam acara Plenary Meeting IMF, di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Jumat, 12 Oktober 2018 menggunakan analogi film seri Game of Thrones, sebuah serial televisi yang sangat popular, tentang pentingnya masyarakat dunia bersama-sama menghadapi ancaman global yang tengah meningkat pesat.

Jokowi menggunakan kutipan kisah dalam film tersebut karena ingin menyampaikan pesan secara sederhana. Oleh sebab itu ia mengambil analogi dan ungkapan-ungkapan di serial televisi yang sudah banyak diketahui publik, khususnya para tamu IMF dari berbagai negara tersebut.

"Saya menyampaikannya juga dengan sangat sederhana. Dan perang di mana pun itu yang kalah dan menang tidak dapat manfaat kecuali porak poranda dan kesedihan masyarakat. Saya hanya ingin memberikan pesan itu," ucap Jokowi.

"Namun akhir-akhir ini, hubungan antar negara-negara ekonomi maju… semakin lama semakin terlihat seperti “Game of Thrones”…Balance of power…dan aliansi antar negara-negara ekonomi maju… sepertinya tengah mengalami keretakan…," begitu penggalan pidato Presiden Jokowi di depan forum.

Pidato Presiden Joko Widodo di pertemuan IMF-Bank Dunia membuat lini masa Twitter meledak. Topik Game of Thrones pun memuncaki trending topic di lini masa Twitter Indonesia. Apresiasi dan pujian pun dialamatkan kepada Presiden Jokowi yang membawa analogi Game of Thrones untuk membandingkan kondisi ekonomi dunia saat ini. Pidato Jokowi di IMF-World Bank ini mendapat sambutan meriah dari para tamu undangan yang hadir. Bahkan Jokowi juga mendapatkan dua kali standing applause oleh para peserta IMF-World Bank yang berasal dari 189 negara.

Anehnya Ketika Jokowi menyampaikan pesan moral tentang bahayanya perang perebutan kekuasaan yang tak bermoral dalam film Game of Thrones, para pembencinya beramai-ramai mengecamnya. Katanya film itu mengandung kisah-kisah tentang kebejatan moral, pemerkosaan, incest, dan hal buruk lain. Dan semestinya Jokowi tidak mengutip film tersebut karena akan bisa memancing rakyat Indonesia untuk menonton film tersebut. Film tersebut katanya mengandung kisah dan adegan sex, ketelanjangan, homoseksualitas, dan incest, dll. Mereka mengritik Presiden Jokowi seolah beliau menganjurkan rakyat Indonesia menonton film tsb sehingga akan merusak moral bangsa. Padahal Jokowi SAMASEKALI tidak pernah menyinggung hal tersebut. Tidak ada satu pun peserta rapat IMF tersebut yang bicara soal kemesuman di dalam film tersebut tapi mereka, para pengritik Jokowilah yang justru MEMPROMOSIKANNYA. :-(

Padahal soal kisah keburukan dan kemesuman umat itu juga ada dituliskan di kitab suci yang kita kisahkan di mana kita harus belajar dari situ. Kisah para nabi dalam kitab suci itu mengandung kisah-kisah umat yang buruk, jahat, tidak bermoral dan bahkan oleh Tuhan sampai dihukum dengan banjir, gempa, dan ditelan oleh bumi. Bahkan kisah Nabi Luth adalah tentang umatnya yang merupakan para homoseksual jenis predator paling menjijikkan yang pernah ada. Kita diharapkan untuk mengambil pelajaran moral dari kisah-kisah demikian di mana pun.

Para nabi mengajarkan kebaikan dengan menyampaikan PESAN MORAL dari kejadian yang ada dalam kitab suci. Jokowi juga menyampaikan PESAN MORAL dengan mengutip kisah yang ada dalam film tersebut. Jokowi bicara tentang bahayanya perang dagang global dan perebutan kekuasaan yang tak bermoral di film tersebut pada pemimpin bangsa lain di forum internasional. Jokowi sama sekali tidak bicara soal konten lain dalam film tersebut tapi oleh pengritik dan pembencinya Jokowi justru dikecam karena adanya konten mesum di film tersebut. Tak ada yang bicara soal konten mesum di film tersebut di forum IMF tersebut dan pesan yang disampaikan oleh Jokowi mendapat standing ovation dua kali. Tapi oleh pengritik dan pembencinya justru konten mesum dalam film tersebut yang dikupas dan diblow-up.  Jadi sebetulnya para  pembencinya yang justru MEMPROMOSIKAN kemesuman yang ada dalam film tersebut.

Jadi kalau ada dua kelompok orang yang menonton film lalu yang satu kelompok mendapatkan PENCERAHAN sedangkan kelompok lainnya  justru tertarik dengan HAL-HAL MESUMNYA kira-kira Anda masuk pada kelompok yang mana?
Jokowi dan para peserta rapat IMF bisa memetik pelajaran penting dari film tersebut dan TIDAK PERNAH bicara soal kemesuman dalam film tersebut sedangkan pengritiknya justru lebih terkesan pada kemesuman yang ada dalam film tersebut dan terus menerus MEMPROMOSIKANNYA dengan seolah mengecam Jokowi karena mengutip dari film tersebut. Jadi tahu bedanya kan antara yang ada di kepala Jokowi dengan yang ada di kepala pengritik dan pembencinya?

Kalau Jokowi bicara tentang bahayanya perang kekuasaan yang tidak bermoral sedangkan para pengritik dan pembencinya terus menerus bicara soal kemesuman dalam film tersebut lantas siapa sebenarnya yang membangkitkan minat orang untuk menonton film tersebut dan berfokus pada konten mesumnya?

Anda bisa saja berpura-pura mengecam dan mengritik orang lain mesum tapi jika yang Anda katakan dan sampaikan justru sebenarnya mempromosikan orang lain untuk menonton dan melihat hal mesum maka Andalah sebenarnya PROMOTOR KEMESUMAN itu.


Semarang, 21 Oktober 2018


Salam
Satria Dharma
http://satriadharma.com/

Minggu, 14 Oktober 2018

Gebyar HSN Banyumas 2018, Bersama Santri Damailah Negeri

Gebyar HSN Banyumas 2018, Bersama Santri Damailah Negeri


1.    Kamis, 27 September 2018. Karangsuci Bershalawat dan Santunan di PP Al Hidayah Karangsuci. Penyelenggara: PP Al Hidayah
2.    Ahad, 7 dan 14 Oktober 2018. Literasi Santri dan Latihan Kepenulisan di PP Darussalam Dukuhwaluh. Penyelenggara: PP Darussalam
3.    Ahad,  14 Oktober 2018. Pertandingan Futsal dan Bola Voly. Di PP Darussalam dan Petro Futsal. Penyelenggara: IPNU-IPPNU
4.    Selasa, 16 Oktober 2018. Konser Galang Dana dan Bedah Buku. Di PP Darussalam Dukuhwaluh. Penyelenggara: PP Darussalam
5.    Sabtu, 20 Oktober 2018. Seminar Peran dan Perangi Media Sosial. Di MTs Ma’arif NU 1 Ajibarang. Penyelenggara: PAC IPNU-IPPNU Ajibarang
6.    Sabtu, 20 Oktober 2018. Gelar Budaya FK GMNU Kec. Ajibarang. Halaman MI Ma’arif NU 1 Pancurendang. Penyelenggara: GMNU AJIBARANG
7.    Senin-Sabtu, 15-20 Oktober 2018. Lomba Film Pendek Santri dan Pesantren. Penyelenggara: RMI Banyumas
8.    Sabtu, 20 Oktober 2018. Lomba Perkusi. Di PP Darussalam. Penyelenggara: PP Darussalam
9.    Sabtu, 20 Oktober 2018. Lomba Hadrah Muslimat. PP Al Hidayah. Penyelenggara: RMI Banyumas
10.    Sabtu, 20 Oktober 2018. Lomba Futsal Santri. Gor Satria. Penyelenggara: RMI Banyumas
11.    Ahad, 21 Oktober 2018. Lomba-lomba (MTQ, Duta Pelajar, Padus, Dai-Dai'yah, Essay, Fotografi) di PP. Rhoudotul Thalibin, Sirau Kemranjen. Penyelenggara: IPNU-IPPNU dan LP Ma’arif
12.    Ahad,  21 Oktober 2018. Halaqah Santri. di PP. Rhoudotul Thalibin, Sirau Kemranjen. Penyelenggara: IPNU-IPPNU
13.    Ahad - Senin, 21 - 22 Oktober 2018. “Camp Craft” SAKO Pramuka Ma’arif NU Ajibarang. di Lapangan Desa Lesmana. Penyelenggara: Forum Komunikasi generasi Muda NU Ajibarang
14.    Senin, 22 Oktober 2018. Simposium Budaya dan Bedah Buku.n Di IAIN Purwokerto. Penyelenggara: PP AN Najah Kutasari
15.    Senin, 22 Oktober 2018. Khotmil Qur'an dan Upacara HSN. Di Alun-Alun Purwokerto. Penyelenggara: Pemda, Kemenag, dan PCNU
16.    Senin, 22 Oktober 2018. Karnaval Santri. Start dan Finish di Lapangan Desa Ajibarang Wetan. Penyelenggara: Forum Komunikasi generasi Muda NU Ajibarang
17. Lomba baca Puisi se Jawa-Madura di Pesma An Najah Kutasari, Sabtu, tgl 20 Oktober 2018.
18. A. Tgl 20 okt 2018  Lomba Santri Aswaja
Tempat gd MWCNU Sokaraja
Penyelenggara PAC FATAYAT NU SKJ
B. tgl 21 okt 2018
Karnaval santri aswaja selawase
Rute Sokaraja kota.
Penyelenggara PAC FATAYAT NU Sokaraja
19. Senin, 22 Oktober 2018. Upacara Hari Santri Nasional di lapangan Kecamatan Cilongok. Penyelenggara MWCNU Cilongok.


Mari Semarakkan Hari Santri Nasional di Banyumas. Kalau bukan kita siapa lagi

#Santrikeren
#Ayomondok
#Santriuntuknegeri
#Damailahnegeriku

Jumat, 12 Oktober 2018

MENGAKU NU, HARUS SEJALAN DENGAN NU DALAM 4 (EMPAT) HAL INI oleh Al Habib Lutfi Bin Yahya

MENGAKU NU, HARUS SEJALAN DENGAN NU DALAM 4 (EMPAT) HAL INI

 ( Al Habib Lutfi Bin Yahya )

Banyak orang yang mengaku NU mengira bahwa menjadi NU itu sudah cukup dengan Qunut, Tahlil, Maulidan, Ziarah Kubur dan lain sejenisnya. Padahal, itu hanya sebagian kecil fondasi Ke-NU-an dari segi Amaliyah.
Sebab, sejatinya menjadi Nahdlatul Ulama' itu harus memiliki 4 (empat) fondasi utama. Yakni fondasi yang sudah diwariskan oleh para ulama' pendiri NU.
APA SAJA 4 (EMPAT) FONDASI ITU ?

1. AMALIYAH
Nahdlatul Ulama' merupakan organisasi islam yang mengusung ideologi Ahlussunnah Wal Jama'ah. Yakni ideologi yang menjaga kemurnian islam dengan berpegang pada Sunnah Nabi dan Para Sahabat. Dengan terdisiplin melalui sanad ilmu yang jelas, dengan ciri-ciri termudah :

Bermadzhab pada salah satu Madzhab Fiqih yang 4 (empat) ; Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hanbali.
Ber-akidah sesuai dengan akidah islam yang diajarkan Rasulullah SAW. Disiplinannya sesuai dengan Manhaj Imam Abu Hasan Al-Asy'ari dan Imam Abu Manshur Al-Maturidi.
Ber-tasawuf disiplinnya sebagaimana telah dirumuskan Imam Al-Ghazali dan Imam Junaidi Al-Baghdadi.
Sehingga bisa dikatakan, bukan orang NU apabila amaliyahnya bukan amaliyah Ahlussunnah Wal Jam'ah. Apalagi bila sampai menyerang amaliyah Ahlussunnah Wal Jama'ah, itu jelas bukan NU.

2. FIKROH (Pemikiran)
Dalam cara pandang atau berfikir, Nahdlatul Ulama' senantiasa mengusung nilai-nilai yang berhaluan pada konsep Tasammuh (toleran), Tawassuth (pertengahan), Tawazun (seimbang) dan Mu'addalah (adil).
NU harus senantiasa teduh. Tidak condong pada pemikiran liberal, tidak pula pada radikal. Bersama konsep tersebut, orang NU sejatinya tidak akan mudah kagetan. Dan tidak akan terjebak pada jurang pemikiran yang kaku.
Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa bukan NU apabila ada orang yang berfikir liberal, apalagi radikal. Orang yang melakukan aksi terorisme, meyimpan bom untuk melakukan kerusakan, mudah menyembelih orang (bahkan divideo) akibat pemikiran sadisnya, maka itu bukan cara berfikir orang NU.

3. HAROKAH (Gerakan)
Menjadi NU tentu harus bergerak sesuai dengan cara NU.
Gerakan NU yang baik adalah gerakan yang selaras dan satu koordinasi dengan keorganisasian NU. Siapapun bisa bergerak untuk NU. Bisa berjuang bersama struktural, maupun hanya sebagai kultural.
Maka tidak dibenarkan, ada orang mengaku NU namun malah masuk dalam gerakan atau organisasi yang justru bertentangan dengan gerakan NU. Terlebih masuk gerakan yang ingin menghancurkan NU, maka hal demikian adalah celaka besar. Na'udzubillah.
Sebagai contoh, ada orang mengaku NU namun masuk dalam gerakan / organisasi yang berafiliasi dengan saudara muslim kita, wahabi. Maka itu tidak dibenarkan. Sebab wahabi masuk dalam kategori gerakan radikalis, dan bukan bagian dari Ahlussunnah Wal Jama'ah. Wahabi bahkan ingin menghancurkan dan membinasakan faham Ahlussunnah Wal Jama'ah. Banyak amaliyah NU dituduh bid'ah, musyrik, sesat, dan bahkan diantaranya menyatakan halal untuk dibunuh. Di timur tengah, gerakan wahabi menjadi gerakan yang menciderai umat islam dunia.
Sehingga, jika mengaku NU, tentu harus bergerak bersama NU. Bukan dalam gerakan lain yang membunuh NU.

4. GHIROH (Semangat)
Untuk Nahdliyyin semua "Kuatkan hati kita, tetapkan iman dan ketakwaan kita kepada Allah SWT".
Kita yakini bahwa NU adalah rumah besar kita. Rumahnya para ulama', kiyai, santri, dan bahkan seluruh masyarakat muslim Indonesia yang sebagian besarnya adalah masyarakat NU.
Kita yakini bahwa kita lahir sebagai orang NU, tumbuh besar sebagai orang NU, dan akan mati sebagai orang NU. Jangan ada keraguan dalam hati kita untuk merawat NU dan menetapkannya.
Kuatkan semangat kita..
Ujian dan cobaan yang kita hadapi saat ini sangatlah berat..
Berbagai fitnah dari luar maupun dari dalam sungguh kentara..
Jangan sekali kita lari, bahkan mengabaikan perjuangan ini..
Ini jihad kita..
Ini rumah kita..
Segala yang baik harus kita pertahankan..
Segala yang mesti dibenahi, harus kita benahi..
Karena ini rumah kita..
Nahdlatul Ulama'..