Rabu, 30 Januari 2019

Tema hari ini ; Jauhi Kata “Sengsara” Dengan Amalan Ini !

Selasa ,
29-Januari  , 2019 M
23-Jumadil Awwal , 1440H

Tema hari ini ;

Jauhi Kata “Sengsara” Dengan Amalan Ini !

khazanahalquran.
Dalam menjalani hidup manusia tak pernah lepas dari kekecewaan dan kesengsaraan. Namun yang menarik,
ada beberapa hal yang tidak bisa berada dalam satu tempat bersama kesengsaraan.

Artinya, beberapa hal yang akan kita sebutkan ini akan menjadi antivirus yang menjauhkan hidup kita dari kata “sengsara”.

Apa saja hal-hal tersebut?

(1) Dekat dengan Al-Qur’an.

مَا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لِتَشْقَىٰ

“Kami tidak menurunkan Al-Qur’an ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah.”

(QS.Tha-Ha:2)

(2) Mengikuti ketentuan dan syariat Allah swt.

فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقَىٰ

“Barang siapa mengikuti petunjuk-Ku, dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.”

(QS.Tha-Ha:123)

(3) Berbakti kepada orang tua.

وَبَرًّا بِوَالِدَتِي وَلَمْ يَجْعَلْنِي جَبَّارًا شَقِيًّا

“Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.”

(QS.Maryam:32)

(4) Berdoa kepada Allah swt.

وَلَمْ أَكُنْ بِدُعَائِكَ رَبِّ شَقِيًّا

“Dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu,
ya Tuhanku.”

(QS.Maryam:4)

وَأَدْعُو رَبِّي عَسَىٰ أَلَّا أَكُونَ بِدُعَاءِ رَبِّي شَقِيًّا

“Dan aku akan berdoa kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada Tuhanku.”

(QS.Maryam:48)

Kesengsaraan itu datang ketika seorang hamba lari dan menjauh dari Allah swt.

Disaat manusia telah terjerumus dalam dosa-dosa,
maka kesengsaraan hidup akan menghampirinya.
Mungkin ia memiliki banyak harta,
tapi hartanya tidak bisa menjauhkannya dari kesengsaraan.
Mungkin ia serba cukup,
tapi ia tak menemukan kata bahagia.

Dalam kondisi semacam ini, tidak ada solusi lain selain kembali kepada-Nya.

Bukankah Allah hanya meminta mereka untuk datang dan memohon dengan kerendahan hati agar Allah mencabut semua kesulitan dan masalah mereka?

فَلَوْلَا إِذْ جَاءَهُمْ بَأْسُنَا تَضَرَّعُوا

“Tetapi mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan kerendahan hati ketika siksaan Kami datang menimpa mereka?”

(QS.Al-An’am:43)

Maka angkatlah tanganmu dan memohonlah kepada-Nya dengan penuh kerendahan. Walau dosamu menggunung dan kesalahanmu begitu banyak, jangan pernah putus asa untuk kembali karena Allah mencintai orang-orang yang kembali kepada-Nya.

Semoga bermanfaat

Sabtu, 26 Januari 2019

Hijaukan GBK Jakarta, Muslimat NU Se Indonesia


Joko Widodo, Presiden RI, Turut Serta Menghijaukan GBK


Hijaukan GBK Hadad Alwi dengan Tarian Sufi Muslimat NU


Hijaukan GBK , Tari sufi masal 99 penari Muslimat


Hijaukan GBK, Hadad Alwi dan Muslimat NU


Yalal Wathon NU Bergema di GBK Jakarta,Hijaukan GBK


Yalal Wathon Bergema di GBK Jakarta, Hijaukan GBK


Muslimat NU Hijaukan GBK, NKRI Harga Mati

Muslimat NU Hijaukan GBK, NKRI Harga Mati

WALIMATUTASMIYAH DAN AQIQOH.

WALIMATUTASMIYAH DAN AQIQOH.

1. Penyambutan kelahiran bayi

Bayi lahir merupakan kehendak Allah yg lewat rahim seorang ibu hal itu terjadi karna berhubungan badan antar suami istri,sehingga lahirlah makhluq hidup di dunia berupa manusia
Semua itu ketentuan Allah sebab manusia tdk bisa merencanakan jenis kelamin, warna kulit bentuk tubuh baik atau buruk, panjang atau pendek,kesemua itu kehendak Allah
Kelahiran bayi harus kita sambut dgn suka cita karna makhluk yg diciptakan Allah dijamin rizqinya (QS.Hud : 6).
Ada beberapa fase tanggung jawab org tua terhadap bayi yg lahir.

1. Mengumandangkan azan dan iqomah

Ketika bayi lahir disunahkan diazani telinga kanan diiqomahi telinga kiri
Sesuai dengan sabda nabi saw.

قد إذن رسول الله ص.م. فى اذن الحسين حين ولدته فا طمة

Sungguh Rosulullah saw melantunkan azan pada telinga kanan Husain ketika Fatimah melahirkan (HR. Ahmad dan Tarmidli)
        Apa tujuan azan yaitu sebelum telinga dimasuki suara yg lain kita masukan kalimah tauhid
Juga mengusir syetan yg tekun menungguhi kelahiran manusia akan dijerumuskan suara suara yg menyesatkan.

2.  Menggosok bagian langit langit pada mulut anak.
Yaitu memasukkan makanan yg manis anis agar kuat sehat, misalnya : kurma syukur kurma ajwa karna Nabi saw dulu demikian. Atau madu, atau gula jawa.
Rosulullah Bersabda :

ولد علام فاءتيت به النبي صلى. م. فسماه ابراهيم وحنكه بتمرة ودعاله بالبركة ودفعه الي

Aku dikarunai seorang anak maka kebawa menghadap nabi saw beliau memberi nama Ibrahim kepadanya mengoleskan langit langit mulutnya dg kurma seraya mendoakan keberkahan kpd nya lalu diberikan lagi kepadaku.
Diharapkan yg mengoleskan orang yg soleh dan mempunyai tingkat ketaqwaan yg tinggi.

3. Mencukur rambut
Mencukur rambut dilakukan pada hari ketujuh sekaligus menyembelih aqiqoh

قال رسول الله ص.م. يافافطيمة احلقى رأسه وتصدق بزنة شعره فوزناه فكان وزنه درهما

Nabi bersabda :
Hai Fatimah cukurlah rambutnya lalu sedekahkan perak seberat rambutnya. Maka Fatimah menimbangnya.timbangan mencapai ukuran perak seharga 1 dirham.
Tujuan mencukur
Pertama untuk kesehatan karna dengan bersih rambutnya kotoran akan hilang
Kedua untuk tujuan sosial dg cara bersedekah.

2.Pemberian nama yg baik.
Ini juga dilakukan pada hari ketujuh
Sesuai sabda Nabi :

انكم تدعون يوم القيامة باسماءكم واسماء اباءكم فأحسنوا اسماءكم

Sesungguhnya pada hari qiyamat kalian akan dipanggil menurut nama namamu dan nama nya ayahmu karna itu perbaguslah namamu.

3.Mengaqiqohi
Aqiqoh dilaksanakan juga hari ketujuh kalau blm mampu bisa hari ke 14,21,28  seterusnya kelihatan 7 sampai sebelum aqil balegh.

قال رسول الله ص م. عن الغلام عقيقته فاءهدقوا عنه داما واميطوا عنه الأذى

Rosulullah Bersabda : sesungguhnya anak itu berhak diaqiqohi maka tumpahkanlah darah untuknya dan jauhkanlah penyakit darinya dg mencukur rambutnya.
Aqiqoh bagi wanita kambing satu dan lk lk kambing 2
Kalau daging kurban dibagikan daging mentah untuk aqiqoh hendaknya daging matang.
Dengan demikian Insa Allah anak anak kita akan menjadi anak soleh atau solehah Aamin ya Robbal Alamiin.
Jamus, 15 jumadil Awal 1440 H.

Senin, 21 Januari 2019

HAK ANAK DALAM MASJID semoga pengurus Masjid membacanya



1| Mari berbagi pengalaman , agar anak2 punya hak utk berada di dalam Masjid

2| Sudah bukan menjadi rahasia lagi betapa anak2 kehadirannya tidak begitu diharapkan di dalam masjid

3| Anak2 dianggap pengganggu kekhusyukan dalam beribadah. bahkan ada masjid yg terang2an menulis larangan anak masuk masjid

4| Bahkan ada orang dewasa yg tak segan2 menghardik&mengancam mrk jika bermain dan bercanda. Akhirnya Masjid pun menjadi tempat menyeramkan

5| Anak2 pun mncari tmpt alternatif hiburan.Pilihannya playstation&game online. Prmainan mnyenangkan. Pnjaganya pun menyambut ramah.

6| Akhirnya pihak masjid pun susah mencari kader remaja masjid. Banyak remaja yg menolak, sbb waktu kecil sll dimusuhi saat di masjid

7| Sifat Allah yg Maha Rahman tak muncul dlm perilaku sebagian pengurus masjid yg galak dan suka bentak anak di masjid

8| Akhirnya anak2 lebih mengenal Allah yg Mahakeras siksanya dibandingkan Maha RahimNya. Sbb mrk banyak dihukum dan  dimarahi jika bermain2 di masjid

9| Pun jika ada anak yg sungguh2 ibadah. Ternyata banyak mereka yg tak layak ada di shaf depan. Padahal mereka datang sejak awal ke. masjid

10| Padahal hak ada di shaff depan adalah yg datang duluan, bukan berdasarkan usia masjid

11| Kadang saat sholat jumat pun, khatib lupa menyapa anak2. Lebih fokus kepada jamaah dewasa. Anak2 dianggap warga kelas dua di masjid

12| Masjid sbg pusat display agama, seharusnya menjadi tmpt utk mengajarkan hakikat islam sesungguhnya : kasih sayang dan keramahan di masjid

13| Tidak berminatnya remaja saat ini terhadap Islam, sebagian besar krn trauma di masa kecil akan tampilan islam khususnya di masjid

14| Masjid kalah bersaing dgn mall, warnet dan tempat permainan lain dimana penjaganya ramah dan murah senyum di bandin di masjid

15| Banyak jamaah berebut menjalankan sunah di masjid. Lupa akan sunah yg lain yg diajarkan rasul : memuliakan anak2 di masjid

16| Sungguh indah saat rasul membawa cucunya, umamah dan husain ke masjid. Digembirakan mereka dgn digendong seraya bermain di masjid

17| Demi memuaskan husain bermain di masjid, Rasul melamakan sujudnya agar ia puas menungganginya seperti kuda. Tak memarahinya di masjid

18| Sahabat menduga lamanya sujud akibat datangnya wahyu. Mereka salah. Rasul menyengajakannya supaya anak2 puas bermain di masjid

19| Kisah2 Rasul yg memuliakan anak di masjid mngkn jarang trdengar/sengaja dilupakan sbagian orang. Pdhl mrk mngaku pncinta rasul.

20| Alhamdulillah sebagian pengurus masjid yg melarang anak2, akhirnya ada jg yg tercerahkan meski awalnya marah2 di masjid

21| Bahkan ada yg berinisiatif membuat ruang bermain bg anak2 serta menyediakan pampers bagi anak2 masjid

22| Biarlah anak betah bermain di masjid daripada memilih bermaih di tempat lain yg menjauhkan mereka dr agama. dan masjid

23| Jk sudah merasa nyaman di masjid. Barulah buat peraturan. Kpn harus bermain dan kapan harus ibadah. Mereka tentu bisa menerima di masjid

24| Indahnya jk anak2 saat waktu luang, izin ke ortunya untuk pergi ke mesjid. Berlama2 di sana. Masjid pun ramai. Oleh kegiatan di masjid

25| Orang dewasa lain yg malas ke masjid pun jadi bergairah melihat masjid yg ramai. Jadilah setiap masyarakat memakmurkan  masjid

26| Jk masjid ramai, mk tak ada lagi yg ribut dgn perang2 kelompok, begal dan kenakalan2 lain. Sebab mrk semua hatinya terpaut ke masjid

27| Jd dari skrng, mari buat masjid  sbg tempat yg nyaman, ramah, bersih dan menyenangkan bagi anak2. Kelak mereka yg akan memakmurkan masjid

28| Mulailah sekrng bikin iklan ke warnet2 dan game online, bahwa masjid skrng punya tempat bermain. Niscaya warnet sepi dan semua ke masjid

29| Mudah2an ada pengurus masjid  yg baca WA  ini dan memulai gerakan ajak anak ke masjid
semoga terwujud
Aamiin..............

30| Mari di viralkan dan semoga kita tergolong Pemakmur Masjid amin...

Tolong bantu sebarkan ya

Jazakumullah

MENGAPA MEMILIH NU?



Di dalam Nahdlatul Ulama, kita menemukan jalan untuk berjama'ah dalam amaliyah, fikrah, harokah, dan ukhuwah.

NU tidak hanya mengurusi politik (harokah), tapi juga :

1. Amaliyah Aswaja, seperti tahlilan, istighotsah, ziarah kubur, maulid, qunut, muamalah, munakahah, dll. Yang fardhu, sudah pasti, yang sunnah juga NU lakoni. Seperti sholat gerhana, sholat tasbih dsb.

2. Fikrah Aswaja, seperti pesantren, sekolah, pengajian, majlis ta'lim, dakwah media dan mimbar, kajian ilmiyah bahtsul matsail, dll. Termasuk dalam fikrah, adalah akidah aswaja.

3. Ukhuwah Aswaja, yaitu basyariyah, wathoniyah, dan islamiyah. NU mengurusi perdamaian masyarakat lokal dan dunia.

Kita menemukan muqobalah (pembanding) karakteristik ini dalam beberapa ormas lain. Walupun ada beberapa ormas yang hanya (mencolok) dalam urusan harokah, atau politik.

Di NU, kita menemukan :

Amaliyah : 25%
Fikrah : 25%
Harokah : 25%
Ukhuwah : 25

Jadi NU 100%

Kita pilih Ber-NU, sebagai jama'ah sekaligus jam'iyyah untuk diri dan keluarga.

Kita berjamaah, karena Nabi SAW mewajibkan untuk bersama jama'ah :

عليكم بجماعة المسلمين وامامهم

Kenapa berjama'ahnya di NU?

Karena nilai-nilai NU, sejalan dengan prinsip Islam rahmatan lil alamin.

NU yang berpegang teguh pada Al-Qur'an, Hadits, Ijma, dan Qiyas.

Tidak ghuluw (berlebihan/ekstrim), tetapi memiliki karakter :

1. Tawassuthiyyah (moderat),
2. Tasamuhiyah (toleran),
3. Tawaazuniyah (keseimbangan),
4. I'tidaliyah (idealis),
5. Istiqomah (konsisten),
6. Ishlahiyyah (reformatif),
7. Tathowwuriyah (dinamis),
8. Manhajiyah (pola pikir metodologis),
9. Amar ma'ruf nahi mungkar

Tanpa jama'ah, kita ibarat debu di semesta yang luas.

Tanpa jam'iyyah (organisasi), kita ibarat sepotong rumput liar yang tidak terurus.

Kita Ber-NU, memilih jalur NU, bersanad melalui guru2 Aswaja. Ada sandaran, ada rujukan, dan ada pertanggung jawabannya.

NU yang lahir 1926, memiliki tanggung jawab besar untuk mengawal kehidupan beragama dan bernegara dalam bingkai NKRI.
Dalam Bahtsul Matsail Muktamar NU tahun 1936 di Banjarmasin, jauh sebelum Indonesia merdeka disebutkan bahwa Indonesia adalah negeri Darussalam, tidak ubahnya Negara yang dibangun oleh Rasulullah SAW di Madinah, membangun Negara Perdamaian, Negara Darussalam bukan Negara Darul Islam. Dengan Piagam Madinah, tidak mengedepankan Islam semata tetapi persatuan dan kesatuan, sebagaimana Firman Allah

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ

Tidaklah Kami mengutusmu, melainkan untuk menjadi rahmat bagi sekalian alam [Al-Anbiyâ’/21:107].

Semoga kita diakui murid KH. Hasyim Asy'ari, bersambung sanad juga kepada KH. Kholil Bangkalan, Syekh Nawawi Albantani, para Imam Ahlussunnah wal Jama'ah, dan dikumpulkan bersama para ulama salafus sholeh yang mumpuni dalam duniawi dan ukhrowi.

Aamiin ya robbal alamiin...

الحق بلا نظام يغلبه الباطل بالنظام

Kebenaran tanpa struktur, akan dikalahkan oleh kebathilan yang terstruktur.

Wallahul muwaafiq ilaa aqwamit thoriq..

Disarikan dari buku Khazanah Aswaja -  Tim Aswaja NU Center PWNU Jatim.

Minggu, 20 Januari 2019

Daftar Link Publikasi Kegiatan MUNAS V KMNU

Daftar Link Publikasi Kegiatan MUNAS V KMNU

1. Munas KMNU di Surabaya Ingin Kuatkan Karakter Santri di Kalangan Mahasiswa Nahdliyin
http://m.suarasurabaya.net/app/kelanakota/detail/2019/215550-Munas KMNU di Surabaya Ingin Kuatkan Karakter Santri di Kalangan Mahasiswa Nahdliyin

2. KMNU Nasional Selenggarakan Acara Tahunan di Kota Pahlawan
http://mui-lampung.or.id/2019/01/16/kmnu-nasional-selenggarakan-acara-tahunan-di-kota-pahlawan/

3. KMNU Harus Tangkal Radikalisme di Perguruan Tinggi
http://www.nu.or.id/post/read/101651/kmnu-harus-tangkal-radikalisme-di-perguruan-tinggi

4. Acara Pembukaan MUNAS KMNU Ke-5 di Surabaya
https://www.senimannu.com/2019/01/19/acara-pembukaan-munas-kmnu-ke-5-di-surabaya/

5. Pembukaan Musyawarah Nasional ke-5 KMNU Gelar Seminar Nasional
https://jurnalkpi.com/2019/01/19/pembukaan-musyawarah-nasional-ke-5-kmnu-gelar-seminar-nasional/

6. Gelar MUNAS ke-5 KMNU Harus Fokus Kaderisasi
http://www.nu.or.id/post/read/101655/gelar-munas-ke-5-kmnu-harus-fokus-kaderisasi

7. Hari ini KMNU Nasional Buka MUNAS V di Surabaya
https://www.pecintaulama.id/2019/01/hari-ini-kmnu-nasional-buka-munas-v-di-surabaya.html

8. KMNU Nasional: Kita Tidak Ikut-Ikut Politik Praktis
http://m.suarasurabaya.net/app/kelanakota/detail/2019/215551-KMNU Nasional: Kita Tidak Ikut-Ikut Politik Praktis

9. Tanamkan Karakter Generasi Muda Ala Santri Melalui Pembukaan MUNAS V KMNU
https://jurnalkpi.com/2019/01/19/tanamkan-karakter-generasi-muda-ala-santri-melalui-pembukaan-munas-v-kmnu/

10. Sinergisitas NU dan Bangsa dalam Jiwa Generasi Muda KMNU
http://www.nu.or.id/post/read/101653/sinergitas-nu-dan-bangsa-dalam-jiwa-generasi-muda-kmnu

11. Amanat Muhammad Nuh untuk Generasi Muda Nahdlatul Ulama
https://jurnalkpi.com/2019/01/20/pesan-untuk-generasi-muda-nu/

12. Generasi NU Kuno dan Jaman Now
https://jurnalkpi.com/2019/01/20/generasi-nu-kuno-dan-jaman-now/

13. Presidium Nasional KMNU 2019-2020 Terbentuk
https://kmnu.or.id/presidium-nasional-kmnu-2019-2020-terbentuk/


========================
Informasi ini disampaikan oleh:
Tim Redaksi MUNAS V KMNU
👍 FB: Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama
🐤 Twitter: @kmnupusat
📷 Instagram: @kmnupusat
🌏 Website: kmnu.or.id

Rabu, 16 Januari 2019

Pemimpin Ideal dalam Prespektif Sifat Wajib Rasul

Pemimpin ideal yang dimaksudkan Rasulullah adalah pemimpin yang cerdas dalam membawa diri yang didukung dengan keunggulan berfikir dan peka terhadap hal-hal sekitar. Dalam menjalankan tugasnya, seorang pemimpin yang ideal akan mampu berfikir luwes dan memiliki ide-ide segar untuk keberlangsungan kepentingan kelompoknya. Rasulullah juga mengatakan bahwa pemimpin ideal adalah pemimpin yang aspiratif (Tabligh), artinya mampu menerima dan menyampaikan amanah yang dibebankan pada dirinya dan mendengarkan aspirasi masyarakat setempat. Bertanggung jawab serta cerdas dan berinisatif dalam mengambil keputusan dengan cara melakukan kerja dan pelaksanaan misi suatu kelompok tentunya diputuskan dengan tidak tergesa-gesa.

Edisi ke-53 kali ini akan membahas lebih dalam tentang :

*Pemimpin Ideal dalam Prespektif Sifat Wajib Rasul”

Selamat Membaca.

Buletin Jumat resmi Nahdlatul Ulama untuk dicetak jarak jauh.

Buletin Jum’at Risalah NU edisi 53
https://www.risalahnu.com/blog/2019/01/15/791/

Mendownload edisi lainnya dapat di :
https://www.risalahnu.com/blog/category/buletin-jumat/

Buletin Risalah NU dikelola oleh Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN/Infokom dan Publikasi) PBNU.

Rekening Donasi a/n :
Majalah NU.
Bank BRI : 0335-01-001234-30.0

Konfirmasi Donasi.
Setiap donatur mohon untuk memberikan konfirmasi ke :
1. 0857 7492 0131
2. 0813 6361 2666

Dengan format :
#Nama#Alamat#email#BesarDonasi#TanggalTransfer#Buletin

Tema hari ini ; Sisi Lain Dari Terkabulnya Sebuah Doa

Kamis ,
17-Januari  , 2019 M
11-Jumadil Awwal , 1440H

Tema hari ini ;

Sisi Lain Dari Terkabulnya Sebuah Doa !

khazanahalquŕan.
Di dalam Al-Qur’an kita akan menemukan berbagai macam versi tentang syarat-syarat terkabulnya doa.
Namun kali ini kita akan mengutip dari dua ayat pada Surat Al-A’raf tentang syarat terkabulnya doa.

Dua ayat ini memberi kita lima isyarat agar doa kita terkabulkan :

(1) Jagalah adab berdoa dengan rendah hati dan penuh kelembutan.

Ingatlah kepada siapa engkau sedang memohon.
Renungkan selalu kebesaran-Nya dan renungkan kelemahan dan kehinaan kita dihadapan Allah swt.

ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً

“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut.”

(2) Jangan memohon sesuatu yang melanggar Sunnatullah.

Pikirkan dahulu apa yang akan kau minta,
jangan sampai permintaanmu adalah sesuatu yang melawan Sunnatullah.
Seperti memohon hal-hal yang mustahil.

إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

“Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.”

(3) Janganlah engkau berdoa sementara pelanggaran dan kemaksiatan terus engkau lakukan.

Terkadang manusia berdoa dan memohon kepada Allah swt, namun disaat yang sama ia selalu mengiringinya dengan perbuatan maksiat.
Ingatlah bahwa dosa-dosa itu akan menahan terkabulnya doamu.

وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا

“Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik.”

(4) Dalam berdoa harus selalu seimbang antara harapan kepada Allah dan rasa takut kepada-Nya.

Dalam setiap doa yang kau lantunkan,
hatimu harus selalu diimbangi antara harapan dan rasa takut kepada-Nya.

وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا

“Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap.”

(5) Iringi doamu dengan bakti dan kebaikan kepada sesama.

Kebaikan yang kau lakukan akan mendorong doamu untuk naik dan diterima oleh Allah swt. Karena Allah begitu dekat dengan orang-orang yang berbuat kebaikan.

إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ

“Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.”

(QS.Al-A’raf:55-56)

Semoga bermanfaat

Jumat, 11 Januari 2019

Kalender Masehi 2019 dan Hijriyah versi Digital PDF

Tim Redaksi NUJATENG.COM bekerjasama dengan Lajnah Ta’lif wa Nasyr (LTN) dan Lajnah Falakiyah (LF) Nahdlatul Ulama Jawa Tengah meliris Kalender Masehi 2019 dan Hijriyah versi Digital PDF. Kalender ini dilengkapi dengan data waktu shalat di seluruh daerah Jawa Tengah dan data perhitungan awal bulan kamariah.

Bagi masyarakat yang berminat silahkan download (unduh) dan share link ini kepada masyarakat yang membutuhkan. Semoga ini dapat memberikan manfaat dan berkah.

Download di bawah ini:

https://drive.google.com/file/d/1cuBhG5eqBBCa3bHB4lhO3wuBZwJAp3SG/view

BENTURAN SIMBOL AGAMA DAN HABITUS CAPRES-CAWAPRES By al-Zastrouw

BENTURAN SIMBOL AGAMA DAN HABITUS CAPRES-CAWAPRES
al-Zastrouw

Ada pertanda baik katika beredar video Prabowo sedang merayakan Natal bersama keluarga dan joged-joged sang capres di beberapa acara. Selain itu juga video cara berwudlu Sandiaga Uno yang berbeda dengan madzhab fiqh yang dianut mayoritas ummat Islam Indonesia. Juga beberapa keganjilan lain yang terkait dengan penggunaan simbol agama yang dilakukan oleh pasangan Capres-Cawapres no. 02.

Meski sempat mengundang kontroversi yang gaduh di dunia maya, namun jika dicermati ada hal baik yang muncul: pertama,  berbagai peristiwa tersebut bisa menurunkan tensi issu sektarian agama karena ternyata issu tersebut menjadi blunder politik bagi mereka. Kedua, berbagai kejadian tersebut bisa menjadi momentum untuk kembali pada issu-issu nasionalisme dan profesionalisme dalam Pilpres mendatang.

Kedua orang tokoh tersebut adalah figur yang dididik dan dibesarkan dalam lingkungan sosial sekuler materialis. Meski keduanya memiliki komitmen yang tinggi terhadap Islam, namun mereka kurang memahami seluk ritual peribadatan dan menjalankannya secara detail. Pendeknya habitus mereka bukan habitus keislaman yang legal formalistik simbolik, tetapi lebih pada Islam kultural. Akibatnya, mereka gagap ketika secara spontan dipaksa menjalankan cara-cara berislam yang simbolik formal.

Habitus adalah proses sosial yang amat panjang yang membentuk pola pikir dan cara pandang yang menghasilkan konstuksi budaya dan perilaku   yang tertanam secara kuat dalam pribadi seseorang (Bourdieu; 1984). Habitus ini tidak bisa dihilangkan secara mendadak. Dia akan muncul secara spontan di luar kendali kesadaran nalar seseorang ketika menghadapi tekanan atau merespon sesuatu yang mengejutkan. Meski ditutupi dengan berlapis-lapis simbol dan berbagai tindakan basa-basi habitus yang merupakan karakter sosiologis asli seseorang, akan muncul secara spontan setiap saat. Apa yang dilakukan oleh Prabowo-Sandi merupakan permunculan habitus mereka, penampakan wajah dan karakter sosiologis-kultural yang sebenarnya yang selama ini dibungkus rapat dengan simbol, atribut dan narasi keagamaan.

Berbagai kejadian itu juga menunjukkan bahwa sebenarnya ada beban berat pada diri Prabowo-Sandi karena dituntut melakukan tindakan yang di luar habitus mereka. Bisa dipahami Bowo-Sandi menjadi korban kaum islamis politik yang ingin meraih kekuasaan dengan memanfaatkan simbol-simbol agama. Kaum islamis politik memberikan legitimasi keagamaan kepada Prabowo-Sandi, misalnya sebutan Capres-Cawapres pilihan Ijtima' Ulama, Capres Pembela Islam, Santri Post Islamis, Ulama Millenial dan sebagainya. Semua ini dilakukan agar mereka bisa memasukkan agenda politik mereka dengan membonceng Prabowo-Sandi.

Berbagai simbol dan atribut keagamaan yg hebat itu sama sekali tidak bisa mengubah habitus Prabowo-Sandi secara mendadak. Ibaratnya bangunan yang sudah jadi, tidak bisa berubah secara mendadak hanya karena ditutup kain bertuliskan kalimat Tauhid. Serapat apapun kain tersebut menutupi bangunan, wajah aslinya akan tampak ketika ada angin kecil menyingkap kain tipis penutup bangunan tersebut.

Dalam kondisi demikian maka penggunaan Issu agama yang sektarian tidak akan mengangkat citra mereka sebagai ulama atau pejuang Islam, sebaliknya justru bisa menimbulkan arus balik yang bisa menjadi blunder. Ketika Prabowo-Sandi dicitrakan sebagai calon yang mewakili ummat Islam, didukung para ulama, namun ternyata keliru menyebut kata sifat unt Allah dan kalimat shalawat pada Nabi akhirnya menjadi bahan cemo'ohan. Ini terjadi karena calon yang menyandang berbagai atribut keislaman itu ternyata tidak memiliki kualifikasi yang sebanding dengan atribut yang disandangnyanya.

Kondisi ini semakin menambah beban Prabowo-Sandi. Beban yang makin berat akan memancing munculnya habitus kedua figur tersebut di depan publik. Jika ini terjadi akan bisa menciptakan blunder dan pukulan balik. Semakin tinggi issu agama dihembuskan, semakin berat beban yang ditanggung oleh Prabowo-Sandi hingga ujungnya akan semakin kuat arus balik yang akan menimpa mereka.

Untuk itu ada baiknya jika Prabowo-Sandi mulai mengurangi issu yang menggunakan atribut dan simbol agama dalam kampanye dan pelan-pelan keluar dari jebakan politik sektarian.  Selanjutnya kembali pada issu kebangsaan, program dan gagasan cerdas mensejahterakan rakyat. Dengan cara ini kampanye menjadi lebih sehat dan fair dan wajah agama lebih bisa diselamatkan.*
 https://m.watyutink.com/topik/berpikir-merdeka/Benturan-Simbol-Agama-dan-Habitus-Capres-Cawapres

Badan Otonom, Lembaga dan Badan Khusus Nahdlatul Ulama

MENGENAL Badan Otonom, Lembaga dan Badan Khusus Nahdlatul Ulama

1. Jatman (Jam’iyah Ahli Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyah), banom NU yang mengurusi tarikat-tarikat yang mu’tabar.
Rais Aam: Habib M Lufti bin Ali bin Yahya
Mudir Aam: KH Wahfiyuddin Sakam, SE, MBA

2. JQH NU (Jam’iyatul Qurra’ wal Huffadz), banom NU yang mengurusi para qori’ dan hafidz.
Rais Majelis Ilmi: KH Ahsin Sakho Muhammad
Ketum: KH Saifullah Ma’shum

3. Muslimat NU, banom NU yang mengurusi ibu-ibu.
Ketum: Dra Hj Khofifah Indar Parawansa, M.Si

4. Fatayat NU, banom NU yang mengurusi para pemudi.
Ketum: Anggia Ermarini, MKM

5. GP Ansor NU, banom NU yang mengurusi para pemuda.
Ketum: KH Yaqut Cholil Qoumas

6. Rijalul Ansor, badan semi otonom GP Ansor yang mengurusi majlis dzikir dan shalawat serta penjaga ajaran, amaliah dan tradisi NU.
Ketum: KH Sholahul Am Notobuwono

7. Banser NU (Barisan Ansor Serbaguna), badan semi otonom GP Ansor yang berperan sebagai “angkatan perang” NU.
Satkornas: KH Drs Alfa Isnaini, M.Si

Satuan Khusus Banser:
- Densus 99 Asmaul Husna (pengawal Aswaja NU)
- Bagana (Banser Tanggap Bencana)
- Balakar (Banser Relawan Kebakaran)
- Balantas (Banser Relawan Lalulintas)
- Basada (Banser Husada/Kesehatan)
- Baritim (Banser Maritim)
- Bakoler (Banser Protokoler)

8. PAGARNUSA (Persatuan dan Pergerakan Silat dan Kanuragan NU dan Bangsa), banom NU yang mengurusi beladiri, ilmu hikmah dan kanuragan.
Ketum: Muchamad Nabil Haroen, M.Hum

9. ISNU (Ikatan Sarjana NU), banom NU yang mengurusi para sarjana, magister, doktor, profesor, akademisi, cendekiawan, profesional.
Ketum: Dr Ali Maskur Musa, MSi, M.Hum

10. PDNU (Perhimpunan Dokter NU), banom NU yang mengurusi profesional dokter.
Ketum: dr Muhammad S Niam,FINACS,MKes,SpB-KBD

11. ASDANU (Asosiasi Dosen Aswaja Nusantara), banom NU  yang mengurusi profesional dosen.
Ketum: Prof Dr KH Wafiyul Ahdi

12. PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), banom NU yang mengurusi segmen mahasiswa.
Ketum: Agus M Herlambang, MSi

Organisasi mahasiswa NU lainnya:
- GMNU (Gerakan Mahasiswa NU)
- KMNU (Keluarga Mahasiswa NU)
- IMANU (Ikatan Mahasiswa NU)
- PKPT IPNU (Pengurus Komisariat Perguruan Tinggi IPNU)
- MATAN (Mahasiswa Ahli Thariqat An-Nahdliyah)
- GEMASABA (Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa)
- Dll

13. KOPRI (Korp PMII Putri), banom semi otonom PMII yang mengurusi mahasiswi.
Ketum: Septi Rahmawati, MSi

14. IPNU (Ikatan Pelajar NU), banom NU yang mengurusi para pelajar putra.
Ketum: Aswandi

15. IPPNU (Ikatan Pelajar Putri NU), banom NU yang mengurusi segmen pelajar putri.
Ketum: Nurul Hidayatul Ummah

16. PERGUNU (Persatuan Guru NU), banom NU yang mengurusi para guru.
Ketum: Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA

17. ISHARI NU (Ikatan Seni Hadrah Indonesia NU), banom NU yang mengurusi seni hadrah dan sejenisnya.
Ketum: Ir H Yusuf Arif

18. SARBUMUSI (Serikat Buruh Muslimin Indonesia), banom NU yang mengurusi para buruh dan pekerja lainnya.
Ketum: Drs HM Saiful Bahri Anshori, MP

19. RMI NU (Rabithah Ma’ahidil Islamiyah NU), banom NU yang mengurusi ma’had/pindok pesantren.
Ketum: KH Abdul Ghaffar Razi

20. LESBUMI (Lembaga Seni dan Budaya Muslimin Indonesia), lembaga NU yang mengurusi perihal seni dan budaya.
Ketum: Dr KH Agus Sunyoto

21. LDNU (Lembaga Dakwah NU), lembaga NU yang mengurusi dakwah.
Ketum KH Agus Salim

22. LP Ma’arif NU (Lembaga Pendidikan Ma’arif NU), lembaga NU yang mengurusi pendidikan dan pengajaran formal, atau sekolah SD sampai SLTA atau sederajat.
Ketum: Drs KH Z Arifin Junaidi, MM

23. LPTNU (Lembaga Perguruan Tinggi NU), lembaga NU yang mengurusi perguruan tinggi.
Ketum: Prof H Muhammad Natsir, Ak, Ph.D

24. LPNU (Lembaga Perekonomian NU), lembaga NU yang mengurusi ekonomi.
Ketua: Dr H Abidin

25. LPPNU (Lembaga Pengembangan Pertanian NU), lembaga NU yang mengurusi pertanian.
Ketua: Dr H Marwan Ja’far

26. LBMNU (Lembaga Bahtsul Masail NU), lembaga NU yang mengurusi hukum dan pembahasan permasalahan kehidupan.
Ketua: KH Najib Hasan

27. LKNU (Lembaga Kesehatan NU), lembaga NU yang mengurusi kesehatan.
Ketum: Drs H Hisyam Said Budairi, MSc

28. LKKNU (Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU), lembaga NU yang mengurusi keluarga, rumah tangga.
Ketua: Dra Hj Ida Fauziyah

29. LAKPESDAM NU (Lembaga Kajian dan Pengembangan SDM NU), lembaga NU yang mengurusi sumberdaya manusia.
Ketum: Dr H Rumadi Ahmad

30. LPBHNU (Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum NU), lembaga NU yang mengurusi bidang hukum.
Ketua: H Royandi, SH, MH

31. LAZISNU (Lembaga Zakat Infaq Sadeqah NU), lembaga NU yang mengurusi zakat, infaq dan sadekah.
Ketum: H Amad Sudrajat, Lc, MA

32. LWPNU (Lembaga Wakaf dan Pertanahan NU), lembaga NU yang mengurusi terkait wajaf dan pertanahan.
Ketua: Dr H Mardani

33. LPBINU (Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim NU), lembaga NU yang menangani penanggulangan bencana dan perubahan iklim.
Ketua: Dr HM Ali Yusuf

34. LTMNU (Lembaga Takmir Masjid NU), lembaga NU yang mengurusi takmir dan masjid.
Ketum: KH Mansyur Saerozi

35. LFNU (Lembaga Falakiyah NU), lembaga NU yang mengurusi falak/astronomi.
Ketua: KH Ghozali Masrurie

36. LTNNU (Lembaga Ta’lif wan Nasyr), lembaga Infokom dan Publikasi NU, yang mengurusi bidang penulisan, penerbitan, penerjemahan, kepustakaan, riset, media dan publikasi.
Ketum: Dr H Hari Usmayadi

37. HPN (Himpunan Pengusaha NU), banom NU yang mengurusi para profesional pengusaha.
Ketum: Dr Abdul Khalik

38. HIPSI (Himpunan Pengusaha Santri Indonesia), badan semi otonomdibawah RMINU yang mengurusi pengusaha santri.
Ketum: Dr Muchamad Ghozali

39. Aswaja NU Center (Ahlussunnah wal Jamaah NU Center), badan khusus NU yang bergerak di bidang benteng Aswaja dari aliran sesat. Konsen pada Aswaja, dalil-dalil amaliah, firqah Islam, kebangsaan.
Ketum: KH Ma’ruf Khozin

40. Densus 26 NU (Detasemen Satuan Khusus 26 NU), badan khusus NU yang bergerak sebagai benteng NU.
Panglima Besar: KH Marzuki Mustamar, MA

Rabu, 09 Januari 2019

Senin, 07 Januari 2019

Jangan Berhenti ber JIMA'

Jangan Berhenti ber JIMA'

وقال محمد بن زكريا من ترك الجماع مدة طويلة ضعفت قوى اعصابه واستد مجارها وتقلص ذكره
قال ورأيت جماعة تركوه لنوع من التفشف فبردت أبدانهم وعسرت حركاتهم ووقعت عليهم كابة بلا سبب وقلت شهواتهم ومضمهم.. إنتهى...

Muhammad bin zakaria berkata: siapa meninggalkan jima' dalam waktu yang lama, otot-ototnya akan menjadi lemah, peredaran darahnya terhambat dan anunya (ATM=alat tusuk manual) menjadi susut (mengkered 😂😂).

Kemudian ia juga berkata: " Aku pernah melihat sekelompok orang meninggalkan berhubungan dengan alasan menghindari nafsu duniawi.  Tidak lama kemudian ia merasakan demam, sulit bergerak, dilanda perasaan sedih dengan tanpa tahu penyebabnya, birahinya menjadi lemah dan pencernaannya tidak bisa berfungsi normal.

فتزوجوا وجامعوا تصحوا...

Menikah dan gauli, maka kalian akan sehat.

RAHASIA JIMA'

كان ابن عقيل الحنبلي رحمه الله تعالى يقول :
كنت إذا ستغلقت على مسألة، دعوت زوجتي إلى الفراش,فإذا فرغت من أمرها قمت إلى قراطيس أصب العلم صبا. لأن الجماع يصفى الذهن ويقوى الفهم.

Al-Imam Ibnu 'Uqail Al-Hanbali berkata: "Ketika aku terkunci pada suatu permasalahan (ilmu), maka aku panggil istriku untuk berhubungan. Ketika aku selesai, maka aku ambil kertas dan ku tuangkan ilmu ke atasnya (mulai mengarang kitab)". Jima' dapat membersihkan pikiran dan menguatkan kepahaman.

 وكان الجنيد يقول : أحتاج الى الجماع كماأحتاج الى القوت. فالزوجة على التحقيق قوت وسبب لطهارة القلب. ولذلك أمر رسول الله كل من وقع نظره على إمرأة فتاقت اليها نفسه ان يجامع أهله.

Al-Imam Al-Junaid Al-Baghdadi berkata : "Aku butuh bersetubuh sebagaimana aku butuh makanan (untuk asupan badan), maka seorang istri tak ubahnya asupan badan dan menjadi sebab bersihnya hati". Oleh karena itu Rosulullah memerintahkan kepada setiap lelaki yg melihat perempuan yg membuat hati tertarik padanya, maka hendaknya menggauli istrinya.

 قال الفقهاء : وعلى الرجل ان يشبع إمراته جماعا او وطأ كما يشبعها قوتا.

Para Pakar Fiqih berkata: "Wajib bagi lelaki untuk memuaskan istrinya dlm hubungan biologis, sebagaimana mengenyangkannya dengan makanan".


Refrensi: احياء علوم الدين
                                    اسرار الجماع

Catatan penting :
Semua ini berlaku bagi pasangan yang HALAL (PASUTRI) 😍😁

HIBAH EBOOK BUKU AGAMA ISLAM GRATIS

1. KH. Marzuki Mustamar, Al-Muqthatofat lil Ahlil Bidayat, Link Download: https://drive.google.com/file/d/0B49krkb9SjaCZncwcnJtUUltcWM/view

2. A. Zainul Hakim, Terjemah Risalah Ahlussunah wal Jama'ah (رسالة أهل السنة والجماعة للعلامة حضرة الشيخ محمّد هاشم اشعرى) Link Download: https://drive.google.com/file/d/0B49krkb9SjaCZjdCS18yVGNMRDg/view

3. Habib Munzir al-Musawa, Kenalilah Akidahmu. Link Download: https://drive.google.com/file/d/0B49krkb9SjaCd3JPX0RjWVRfemc/view

4. Harry Yuniardi, Argumentasi Tarawih 20 Rakaat; Risalah Amaliah Kaum Nahdliyyin (Bandung; LTN NU Jawa Barat, 2017) Link Download: https://drive.google.com/file/d/0B6GRfv4J--Yuc1J6R1ZtNnRmZEE/view

5. Ustadz M. Idrus Ramli, Buku Pintar Berdebat dengan Wahhabi, (Jember; Bina ASWAJA, 2010) Link Download: https://drive.google.com/file/d/0B6GRfv4J--YuZ2M4QW1pMHdvWWc/view

6. Ustadz Ma'ruf Khozin, Mana Dalil Malam Nishfu Sya'ban?, (Jember, LTN Jawa Timur, 2017) Link Download: https://drive.google.com/open?id=0B6GRfv4J--YuZ3RPVlB1WGlrVHc

7. Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari, Risalah Ahlussunnah wal Jama'ah, Terj. Ngabdurrohman al-Jawi (Jakarta: LTM-PBNU, 2011) Link Download: https://drive.google.com/file/d/0B6GRfv4J--YuSVpIMDQ4a01ubXM/view

8. Einar Martahan Sitompul, NU dan Pancasila, (Jakarta; CV. Muliasari, 1989) Link Download: https://drive.google.com/file/d/0B49krkb9SjaCWnRqMlVfdmZ3TDA/view

9. A. Gaffar Karim, Metamorfosis NU dan Politisasi Islam di Indonesia, (Yogyakarta; LKiS Yogyakarta, 1995) Link Download: https://drive.google.com/file/d/0B49krkb9SjaCWFo0ZE5VWVVqUjA/view

10.KH. MA Sahal Mahfudh, Nuansa Fiqih Sosial, (Yogyakarta: LKiS Yogyakarta, 1994) Link Download: https://drive.google.com/file/d/0B49krkb9SjaCY0EtbDRXZVFaR0k/view

11.Lathiful Khuluq, Kyai Haji Hasyim Asy'ari's; Religious Thought and Political Activities, (Montreal: McGill University, 1997) Link Download: https://drive.google.com/file/d/0B49krkb9SjaCOFg2d3JmR203QjQ/view

12.Martin van Bruinessen, NU Tradisi, Relasi-Relasi Kuasa Pencarian Wacana Baru, (Yogyakarta; LKiS Yogyakarta, 1994) Link Download: https://drive.google.com/file/d/0B49krkb9SjaCc18zcmdva3h1d0U/view

13.M. Ali Haidar, Nahdlatul Ulama dan Islam di Indonesia, (Jakarta; PT Gramedia Pustaka Utama, 1993) Link Download: https://drive.google.com/file/d/0B49krkb9SjaCWFo0ZE5VWVVqUjA/view

14.KH. Abdul Muchith Muzadi, Hadratus Syaikh KH. M. Hasyim Asy'ari di Mata Santri, (Jombang; Pustaka Tebu Ireng, 2010) Link Download: https://drive.google.com/file/d/0B49krkb9SjaCdzhlemhETldOeDQ/view

15.LTN-NU, Amaliah NU dan Dalilnya, (Jakarta; LTN-NU, 2011) Link Download: https://drive.google.com/file/d/0B49krkb9SjaCLUlPdGxwSXl4eXM/view

16.Syaikh Thahir bin Shalih al-Jaza'iri, Terjemah Jawahirul Kalamiyyah. Link Download: https://drive.google.com/file/d/0B6GRfv4J--YuZE1iS2RrYWhrdGc/view

17.A. Shihabuddin, Telaah Kritis atas Doktrin Faham Salafi Wahabi, Link Download: https://drive.google.com/file/d/0B6GRfv4J--YuOHh6X19SclFaUlE/view

18.Habib Ali bin Muhammad al-Habsy, Maulid Simthud Duror, Link Download: https://drive.google.com/file/d/0B49krkb9SjaCS05EdG1fTjJyZGM/view

19.Imam Ja'far Ibn Hasan al-Barzanji, Maulid Barzanji Link Download: https://drive.google.com/file/d/0B49krkb9SjaCMUFoLV94NmhVLTQ/view

20.Imam Abdurrahman al-dibaa'i, Maulid Ad-Dibaa'i, Link Download: https://drive.google.com/file/d/0B49krkb9SjaCVktCNEJTbWVNek0/view

Minggu, 06 Januari 2019

Renungkanlah Anugerah dan Kemuliaan Allah !

Senin ,
7-Januari  , 2019 M
1-Jumadil Ula  , 1440H

Tema hari ini ;

Renungkanlah Anugerah dan Kemuliaan Allah !

khazanahalquran.
Kali ini kita akan merenungkan beberapa ayat tentang anugerah dan kemuliaan Allah yang tak mampu kita bayangkan.

(1)

Dia lah yang memberi kita hidayah dan petunjuk untuk berbuat kebaikan,
namun Dia pula yang berfirman :

هَلْ جَزَاءُ الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ

“Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula).”

(QS.Ar-Rahman:60)

Seakan kebaikan itu adalah milik kita.
Seakan perbuatan baik itu adalah murni hasil dari diri kita sendiri.
Padahal setiap kebaikan yang kita lakukan adalah bimbingan dari-Nya.

Adakah kebaikan dan kemuliaan yang melebihi kebaikan-Nya?

(2)

Allah yang memberi kehidupan dan seluruh harta yang kita miliki,
namun Dia pula yang berfirman :

إِنَّ اللَّهَ اشْتَرَىٰ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ

“Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri mau-pun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.”

(QS.At-Taubah:111)

Seakan jiwa dan harta ini milik kita padahal semua itu adalah milik-Nya dan pemberian dari-Nya.

Kemudian Allah membeli jiwa dan harta yang sebenarnya milik-Nya itu dengan harga yang begitu mahal yaitu surga.

Adakah kebaikan dan kemuliaan yang melebihi kebaikan-Nya?

(3)

Manusia lahir dalam keadaan telanjang dan tak memiliki sesuatu,
kemudian Allah memberinya segala sesuatu yang ia butuhkan.
Memberinya kekayaan dan harta.
Lalu kemudian Dia pula yang berfirman :

وَأَقْرِضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا

“Dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik.
Kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya.”

(QS.Al-Muzzammil:20)

Allah memohon hutang padahal semua yang kita miliki adalah milik-Nya dan pemberian dari-Nya.

مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً

“Barangsiapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak.”

(QS.Al-Baqarah:245)

Ketika ingin meminta kita untuk bersedekah, Allah menggunakan bahasa

“Hutangilah Aku, nanti aku ganti dengan berlipat ganda.”

Adakah kebaikan dan kemuliaan yang melebihi kebaikan-Nya?

Ketika kita menyaksikan kemurahan,
kebaikan dan kemuliaan Allah semacam ini,
tidakkah kita malu dihadapan-Nya?

Kita yang telah dimanja dan diberi segalanya,
masihkah kita akan melanggar dan melawan perintahnya?

Bukankah ini waktu yang paling tepat untuk kita menundukkan kepala dan mengucap syukur atas semua kebaikan ini ?

Semoga bermanfaat

ISLAM NUSANTARA SEMAKIN MENDUNIA, ALHAMDULILLAH...

ISLAM NUSANTARA SEMAKIN MENDUNIA, ALHAMDULILLAH...

Yuk baca sembari ngopi :

1. Dulu Dicaci Maki, kini Seluruh Dunia ingin Terapkan "Islam  Nusantara"

http://www.muslimoderat.net/2017/11/dulu-dicaci-maki-kini-seluruh-dunia.html

2. Tertarik dengan Islam  Nusantara, Maroko dan Mesir Undang Ceramah KH Said Aqil Siradj

http://www.muslimoderat.net/2017/11/tertarik-dengan-islam-nusantara-maroko.html

3. Indonesia Terus Kampanyekan Islam Damai Hingga ke Rusia

http://www.muslimoderat.net/2018/03/indonesia-terus-kampanyekan-islam-damai.html

4. Ulama Besar Uni Emirat Arab: Muslim Indonesia Contoh Baik Bagi Dunia Islam

http://www.muslimoderat.net/2018/03/ulama-besar-uni-emirat-arab-muslim.html

5. Imam Besar Istiqlal: Saat ini Pusat Kepemimpinan Islam Ada di Indonesia, Bukan Negara Arab

http://www.muslimoderat.net/2018/03/imam-besar-istiqlal-saat-ini-pusat.html

6. Ulama Suriah: Indonesia  Contoh Terbaik Bagaimana Islam  Diterima, Tanpa ada Kekerasan

http://www.muslimoderat.net/2018/03/ulama-suriah-indonesia-contoh-terbaik.html

7. Parlemen Iran: Indonesia Panutan Bagi Negara-negara Islam Sedunia

http://www.muslimoderat.net/2018/03/parlemen-iran-indonesia-panutan-bagi.html

8. Presiden  Berharap Kemaslahatan Islam Nusantara untuk Indonesia dan Dunia

http://www.muslimoderat.net/2017/11/presiden-jokowi-berharap-kemaslahatan.html

9. Pengunjung Kagum Melihat NU dari Masa ke Masa

http://www.nu.or.id/post/read/61390/pengunjung-kagum-melihat-nu-dari-masa-ke-masa

10. presiden: Indonesia Akan  Selesaikan Konflik di Afganistan

http://www.muslimoderat.net/2017/11/jokowi-indonesia-akan-selesaikan.html

11. Pria Belanda Ini Jadi Mualaf Usai Ikuti Perjalanan Islam  Nusantara Oleh NU di Eropa

http://www.muslimoderat.net/2018/04/pria-belanda-ini-jadi-mualaf-usai-ikuti.html

12. Islam Nusantara Diseminarkan di Monash University Australia

http://www.muslimoderat.net/2016/04/islam-nusantara-diseminarkan-di-monash.html

13. Tiongkok Mengaku Salut dengan Islam Moderat di Indonesia

http://www.muslimoderat.net/2016/04/tiongkok-mengaku-salut-dengan-islam.html

14. Meneguhkan Islam Nusantara  Untuk Peradaban Indonesia  dan Dunia

http://www.nu.or.id/post/read/60241/meneguhkan-islam-nusantara-untuk-peradaban-indonesia-dan-dunia

15. Islam Nusantara, Dari NU untuk Dunia

http://www.nu.or.id/post/read/60706/islam-nusantara-dari-nu-untuk-dunia

16. Kagum Terhadap Islam Nusantara, 160 Masjid di Belgia Ingin Datangkan Imam dari NU

http://www.islamnusantara.com/kagum-terhadap-islam-nusantara-160-masjid-di-belgia-ingin-datangkan-imam-dari-nu/

17. Grand Syaikh Al-Azhar Kagumi Indonesia dan Islam Nusantara

https://ala-nu.com/grand-syaikh-al-azhar-kagumi-indonesia-dan-islam-nusantara/

18. Ulama Maroko dan Ukraina Kagum NU Punya Islam Nusantara

https://www.islampers.com/2018/07/ulama-maroko-dan-ukraina-kagum-nu-punya-islam-nusantara.html

19. Alhamdulillah NU di  Afganistan Terus  Berkembang dan Berdiri di 22 Provinsi

https://www.islampers.com/2018/07/alhamdulillah-nu-di-afganistan-terus-berkembang-di-22-provinsi.html

20. Afghanistan Damai, Setelah  Mengenal Islam Nusantara  lewat PBNU

https://www.islampers.com/2018/07/afghanistan-damai-setelah-mengenal-islam-nusantara.html

21. Ketika Sutradara Eropa Takjub dengan Islam Nusantara

https://www.nu.or.id/post/read/93807/ketika-sutradara-eropa-takjub-dengan-islam-nusantara

22. Ulama Maroko Yakini NU Model dan Teladan Ulama Dunia

http://www.nu.or.id/post/read/93181/ulama-maroko-yakini-nu-model-dan-teladan-ulama-dunia

23. Habib Abu Bakar al-Adni, Ulama Yaman Yang Mengagumi Islam Nusantara

http://www.santrionline.net/2018/05/habib-abu-bakar-al-adni-ulama-yaman-yang-mengagumi-islam-nusantara.html

24. Penjelasan Islam Nusantara Yang Luar Biasa Menurut Habib Abdullah Bin Muhammad Baharun Yaman

http://www.muslimoderat.net/2015/08/penjelasan-islam-nusantara-yang-luar.html#ixzz5J7aqzBJ8

25. Syeikh Ali Jaber :  Indonesia Negara Paling Toleran di Dunia

https://news.baldatuna.com/syeikh-ali-jaber-indonesia-negara-paling-toleran-di-dunia/

26. Sowan PBNU, Menlu India Belajar Islam Nusantara untuk Atasi Konflik

https://news.baldatuna.com/sowan-pbnu-menlu-india-belajar-islam-nusantara-untuk-atasi-konflik/

27. Habib Luthfi, Kiai Said dan presiden Masuk 50 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh Dunia

http://www.muslimoderat.net/2018/04/habib-luthfi-kiai-said-dan-presiden-masuk.html

28. Dunia Internasional Melirik Islam Nusantara

https://m.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/17/12/28/p1nunc313-dunia-internasional-melirik-islam-nusantara

29. Prinsip-prinsip NU Kini Digunakan Arab Saudi

http://www.nu.or.id/post/read/80843/-prinsip-prinsip-nu-kini-digunakan-arab-saudi-

30. Pemerintah Arab Saudi Gandeng NU Kembangkan Islam Moderat

http://www.nu.or.id/post/read/83273/pemerintah-arab-saudi-gandeng-nu-kembangkan-islam-moderat

31. Alhamdulillah! Setelah Arab Saudi, Kini Giliran Rusia Ingin Belajar Islam Nusantara

http://www.muslimoderat.net/2017/11/alhamdulillah-setelah-arab-saudi-kini.html

32. Kunjungi PBNU, Ulama Lebanon: Silakan Bentuk NU di Saida

http://www.nu.or.id/post/read/75611/kunjungi-pbnu-ulama-lebanon-silakan-bentuk-nu-di-saida

33. Silaturahim NU Sedunia di Makkah Kukuhkan Semangat Islam Nusantara

https://news.baldatuna.com/silaturahim-nu-sedunia-di-makkah-kukuhkan-semangat-islam-nusantara/

34. Kagum dengan Nahdlatul Ulama, Pengusaha Aljazair  Temui Kiai Said

https://news.baldatuna.com/kagum-dengan-nahdlatul-ulama-pengusaha-aljazair-temui-kiai-said/

Rabu, 02 Januari 2019

Banser Jaga Gereja: Perspektif Bahtsul Masail Sarang, Ploso Dan Lirboyo

BANSER JAGA GEREJA: PERSPEKTIF BAHTSUL MASAIL SARANG, PLOSO DAN LIRBOYO

Sepengamatan saya, isu jaga gereja setidaknya pernah dibahas dalam tiga (3) forum bahtsul masail, dengan jawaban yang berbeda:

1. Musyawaroh Kubro Pondok Pesantren MUS Sarang Rembang Ke-51 pada 5 - 6 Apr 2017, yang mengharamkannya karena termasuk menolong kemaksiatan.
Baca: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=786530048205296&id=226615864196720

2. Bahtsul Masail Kubro Ke-19 Se Jawa Madura Komisi A Pondok Pesantren Al Falah Ploso Mojo Kediri 01-02 Maret 2017, yang mengecualikan keharaman jaga gereja jika intruksi berasal dari imam (pemerintah-red), maka bersifat mengikat dan diperbolehkan, karena tugas imam adalah menjaga stabilitas negara.
Baca: https://aswajamuda.com/hukum-menjaga-gereja/

3. Bahtsul Masail HIMASAL (Himpunan Alumni Santri Lirboyo) PUSAT bekerja sama dengan PP Lirboyo, pada 22-23 Maret 2017, yang menilainya sebagai fardhu kifayah karena menjaga keselamatan jiwa yang jelas-jelas dilindungi oleh negara, menjaga keharmonisan sosial dan termasuk sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas nasional.
Baca: Fikih Kebangsaan halaman 61 - 65. Bisa diakses di: http://toko.aswajamuda.com/fikih-kebangsaan/

Forum bahtsul masail pesantren telah mengajarkan kita untuk tetap selalu harmonis dalam perbedaan. Tidak terjebak dalam aksi saling caci, saling bully dan saling benci. Begitulah khazanah pesantren-pesantren NUsantara. Sangat indah bukan?

Oleh: Ahmad Muntaha AM
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2402023589870695&id=100001892325944

Quote Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA.

Quote Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA.

ﻛُﻠُّﻨَﺎ ﺍَﺷْﺨَﺎﺹٌ ﻋَﺎﺩِﻱٌّ ﻑِ ﻧَﻈْﺮِ ﻣَﻦْ ﻻَ ﻳَﻌْﺮِﻓُﻨَﺎ

Kita semua adalah orang biasa dalam pandangan orang-orang yang tidak mengenal kita.

ﻭَﻛُﻠُّﻨَﺎ ﺍَﺷْﺨَﺎﺹٌ ﺭَﺍﺋِﻌُﻮْﻥَ ﻓِﻰ ﻧَﻈْﺮِ ﻣَﻦْ ﻳَﻔْﻬَﻤُﻨَﺎ

Kita adalah orang yang menarik di mata orang yang memahami kita.

ﻭَﻛُﻠُّﻨَﺎ ﺍَﺷْﺨَﺎﺹٌ ﻣُﻤَﻴِّﺰُﻭْﻥَ ﻓِﻰ ﻧَﻈْﺮِ ﻣَﻦْ ﻳُﺤِﺒُّﻨَﺎ

Kita istimewa dalam penglihatan orang-orang yang mencintai kita.

ﻭَﻛُﻠُّﻨَﺎ ﺍَﺷْﺨَﺎﺹٌ ﻣَﻐْﺮُﻭْﺭُﻭْﻥَ ﻓِﻰ ﻧَﻈْﺮِ ﻣَﻦْ ﻳَﺤْﺴُﺪُﻧَﺎ

Kita adalah pribadi yang menjengkelkan bagi orang yang penuh kedengkian.

ﻭَﻛُﻠُّﻨَﺎ ﺍَﺷْﺨَﺎﺹٌ ﺳَﻴِّﺌُﻮْﻥَ ﻓِﻰ ﻧَﻈْﺮِ ﻣَﻦْ ﻳَﺤْﻘِﺪُ ﻋَﻠَﻴْﻨَﺎ

Kita adalah orang-orang jahat di dalam tatapan orang-orang yang iri.

ﻟِﻜُﻞِّ ﺷَﺨْﺺٍ ﻧَﻈْﺮَﺗُﻪُ، ﻓَﻼَ ﺗَﺘْﻌَﺐْ ﻧَﻔْﺴَﻚَ ﻟِﺘُﺤْﺴِﻦَ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻵﺧَﺮِﻳْﻦَ

Pada akhirnya, setiap orang memiliki pandangannya masing masing, maka tak usah berlelah lelah agar tampak baik di mata orang lain.

ﻳَﻜْﻔِﻴْﻚَ ﺭِﺿَﺎ ﺍﻟﻠّٰﻪُ ﻋَﻨْﻚَ ، ﺭِﺿَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻏَﺎﻳَﺔٌ ﻻَ ﺗُﺪْﺭَﻙ

Cukuplah dengan ridha Allah bagi kita, sungguh mencari ridha manusia adalah tujuan yang tak kan pernah tergapai.

ﻭَﺭِﺿَﺎ ﺍﻟﻠّٰﻪُ ﻏَﺎﻳَﺔٌ ﻻَ ﺗُﺘْﺮَﻙ ، ﻓَﺎﺗْﺮُﻙْ ﻣَﺎ ﻻَ ﻳُﺪْﺭَﻙْ ، ﻭَﺍَﺩْﺭِﻙْ ﻣَﺎ ﻻَ ﻳُﺘْﺮَﻙْ

Sedangkan Ridha Allah, destinasi yang pasti sampai, maka tinggalkan segala upaya mencari keridhaan manusia, dan fokus saja pada ridha Allah . ﺍﻥ ﺷﺎﺀ ﺍﻟﻠﻪ

Sebarkan jika manfaat

Harus selalu kita mengharap ridho Allah dan perhatian Allah namun tetap ber akhlak baik kepada sesama karena ini bagian daripada akhlaqul karimah .**

Selasa, 01 Januari 2019

Tema hari ini ; Hanya Dengan Berdzikir Kepada Allah

Rabu ,
2-Januari  , 2019 M
24/25-Rabiul Akhir  , 1440H

Tema hari ini ;

Hanya Dengan Berdzikir Kepada Allah !

khazanahalquran.

Allah swt berfirman,

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”

(QS.Ar-Ra’d:28)

Hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang.
Kalimat ini adalah ungkapan dan ketentuan dari Allah sebagai Pencipta manusia.
Yang mengetahui apa yang terbaik bagi ciptaan-Nya.
Yang paling memahami kerumitan dalam hati manusia. Dan yang paling mengerti apa yang bisa membuat hati menjadi tentram, damai dan bahagia.

Siapa yang tidak ingin hidup tenang, damai, rileks, bahagia dan stabil dalam menghadapi berbagai gejolak kehidupan? Tentu semua orang mendambakan hal itu.

Sebenarnya semua orang sedang mencari kebahagiaan dan ketenangan hati.
Ada yang mengejarnya melalui harta,
ada yang mengejarnya melalui kekuasaan,
ada yang mengejarnya melalui berbagai sarana lain padahal Allah swt telah menentukan bahwa jalan kebahagiaan dan kemuliaan itu hanya satu,
yaitu Dzikrullah (mengingat Allah swt).

Karena setiap orang yang berpaling dari Allah,
maka selamanya ia tidak akan menemukan ketenangan hati. Hidupnya akan dipenuhi dengan cobaan, ujian, kesempitan hidup dan masalah demi masalah. Walau hartanya melimpah,
walau jabatannya tinggi,
namun hatinya selalu gelisah.

Kebahagiaan itu letaknya didalam hati.
Maka sungguh dangkal pemikiran manusia yang menganggap kebahagiaan adalah dengan banyaknya harta. Apa nilai semua kemegahan hidup bila hatinya tak menemukan ketenangan?
Apa artinya terpenjara dalam gelimang harta bila ia tak menemukan kebahagiaan?

Berapa banyak orang yang hidupnya penuh kenikmatan, tapi menjadi orang yang paling sengsara.
Dan berapa banyak orang yang hidupnya pas-pasan, tapi ia menjadi orang yang paling bahagia.
Nilai manusia terletak didalam hatinya, begitu pula nilai kebahagiaan ditentukan oleh ketenangan hati.

Sekali lagi, Allah telah menetapkan bahwa “HANYA” dengan mengingat Allah kalian akan menemukan kebahagiaan. Lalu apa bentuk Dzikrullah itu?

Mengingat Allah memiliki arti yang luas.
Merenungkan ciptaan-Nya, membaca Al-Qur’an, berdoa, bertasbih dan semua hal yang mendekatkan kita kepada Allah adalah termasuk Dzikrullah.
Dengan lisan, dengan merenung dan berpikir serta dengan mengikuti ketentuan-Nya,
semua itu adalah dzikir yang akan membawamu pada ketenangan.

Usaha apapun yang dilakukan untuk mencari kebahagiaan tanpa mengikuti ketentuan Allah, itu hanya akan mengantarkanmu pada kesengsaraan dan kesempitan hidup. Seperti seorang yang mencari permata ditengah padang pasir,
sungguh ia tidak akan menemukannya kecuali hanya fatamorgana semata.

Allah swt berfirman,

وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَىٰ

“Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit,
dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta.”

(QS.Tha-Ha:124)

Semoga bermanfaat

2 ROKA'AT NILAINYA SAMA DENGAN HAJI dan 'UMROH

2 ROKA'AT
NILAINYA SAMA DENGAN
HAJI dan 'UMROH

Sholat sunnah 2 roka'at yg satu ini nilai pahalanya sepadan dg ibadah haji dan 'umroh, namun tidak menggugurkan kewajiban haji bagi seseorang yg telah wajib melaksanakan 'ibadah haji

SHOLAT SUNNAH ISYROQ

Adalah sholat sunnah yg nilai pahalanya sepadan dg pahala haji dan 'umroh, yakni sholat sunnah isyroq

Sholat sunnah isyroq adalah sholat sunnah 2 roka'at, yg dilakukan di awal waktu dukha

Disebut sholat sunnah isyroq apabila memenuhi beberapa hal sbb:
1. Sholat Subuhnya dilakukan dg cara berjama'ah,
2. Sholat Jama'ahnya dilakukan di Masjid/Musholla,
3. Usai sholat Subuh tetap berada di tempat, tidak bergeser dan tidak pula berpindah tempat sambil melaksanakan dzikir/wirid/tadarrus al-Qur'an/Kajian Agama Islam sampai melewati terbit matahari (syuruq),
4. Setelah masuk waktu dukha kemudian mengerjakan sholat sunnah isyroq 2 roka'at, dengan membaca suroh Waddukha pd roka'at pertama, dan suroh Alamnashrokh pd roka'at kedua,
5. Setelah itu kemudian berdo'a, memohon kepada Allooh SWT.

Setidaknya ada 2 khadits yg menjadi dasar 'amal 'ibadah ini, yakni :

عن أنس بن مالك -رضي الله عنه- قال:  قال رسول الله -صلى الله عليه وسلم :"من صلى الغداة في جماعة، ثم قعد يذكر الله حتى تطلع الشمس؛ ثم صلى ركعتين؛ كانت له كأجر حاجة وعمرة....
قال: قال رسول الله -صلى الله عليه وسلم-: "تامة، تامة، تامة".. (رواه الترمذي)

Baca: 'an Anas bin Maalik Radhiyalloohu 'anhu qoola: qoola Rosuulullooh sholalloohu 'alaihi wasallam: Man shollal ghodaata fii jamaa'atin, tsumma qo'ada yadzkurullooha khattaa tathlu'asysyamsu, tsumma shollaa rok'ataini, kaanat lahu ka ajri khajjatin wa 'umrotin. Qoola: Qoola Rosuulullooh sholalloohu 'alaihi wasallam: taammah, taammah, taammah...
Rowaahu At-Tirmidzi...

Artinya:
Anas bin Maalik Rodhiyalloohu 'anhu, berkata: Rosuulullooh sholalloohu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa sholat subuh berjama'ah, kemudian duduk; berdzikir kpd Allooh swt hingga terbit matahari, lalu sholat sunnah 2(dua) roka'at, maka ia mendapat pahala haji dan umroh.Kemudian Rosuulullooh saw melanjutkan sabdanya: sempurna, sempurna, sempurna.
HR. at Tirmidzi.

و عن أبي أمامة -رضي الله عنه- قال : قال رسول الله -صلى الله عليه وسلم :"من صلى صلاة الصبح في مسجدٍ ؛جماعةً؛  يثبت فيه حتي يصليَ سبحة، كان الضحى ، كأجر حاجٍ أو معتمرٍ تامٌ حجَّتُه وعمرته.(رواه الطبراني)

Baca: wa 'an Abii Umaamah Rodhiyalloohu 'anhu, Qoola: Qoola Rosuulullooh sholalloohu 'alaihi wasallam: Man sholla sholaatashshubhi fii masjidin, jamaa'atan, yatsbutu fiihi khattaa yusholliya subhatan, kaanaddukhaa, ka ajri haajin ao mu'tamirin taamman hajjatuhu wa 'umrotuhu.
Rowaahu At- Thobroni.

Artinya:
Abu Umaamah Rodhiyalloohu 'anhu berkata: Rosulullooh sholalloohu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa sholat subuh di Masjid, secara berjama'ah, kemudian tetap berada disitu hingga sholat subkhah (sunnah), yakni setelah masuk waktu dukha, berpahala sepadan dengan haji atau umroh, yg sempurna hajinya dan umrohnya."
HR. Thobroni.

NiAT SHOLAT ISYROQ
Adapun niatnya, hampir sama dg niat sholat dukha, yakni:

اصلي سنة الاشراق ركعتين مستقبل القبلة لله تعالى

Baca: Usholli Sunnatal isyrooqi rok'ataeni mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa

Artinya:
Saya niat sholat sunnah isyroq, dua roka'at, menghadap kiblat, karena Allooh swt....

Hanya kepada Allooh swt kita berserah diri dan memohon Ridho Nya, semoga setetes ilmu ini bermanfa'at utk semua, Aamiin...