Kamis, 01 Agustus 2019

BERMANHAJ DAN BERMADZHAB, NU vs WAHABI

BERMANHAJ DAN BERMADZHAB

ADA SEBUAH TULISAN yang menyatakan bahwa kita ummat islam adalah ummat yg satu (امّة واحدة) dan tidak perlu berkelompok-kelompok. Wahaby atau NU itu sama saja. Jangan mengklaim paling benar. Apa memang NU itu AGAMA yang paling benar?.
NU bukan agama. NU hanya organisasi.
Tetapi para pendiri NU menyusun sejumlah rumusan yang dipilih dari berbagai METHODE PEMAHAMAN ISLAM YANG TERUJI sepanjang ratusan tahun semenjak tahun 200-an Hijriyah sampai sekarang.

-------------------------------
Tulisan di atas itu KELIHATANNYA BENAR, namun itu benar secara global saja. Dan ketika ditelaah lebih dalam, maka akan ditemukan kekeliruannya.

Tulisan di atas sama seperti tulisan berikut ini:

Al Qur’an dan Alhadits itu PASTI BENAR. Sedangkan para Imam dan para kiyai itu BELUM TENTU BENAR. Maka nggak perlu ikut Imam atau kiyai, cukuplah ikut Alqur'an dan Alhadits.

Narasi seperti ini adalah termasuk:

كَلِمَةُ حَقٍّ وَأُرِيْدَ بِهَا الْبَاطِلُ

Kalimat yang benar tapi di(salah)gunakan secara terstruktur, sistematis dan massive...

Memang hanya Alqur'an dan Alhadits yang pasti kebenarannya. Memang pendapat para Ulama' masih mungkin salah.

Namun kebenaran Alqur'an tidak bisa diterima langsung oleh akal manusia yang sangat terbatas, sehingga karenanya kebenaran Alqur'an dan Alhadits itu harus ditangkap dan dijabarkan secara terstruktur dan sistematis melalui methodologi ilmiah yang telah teruji dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Lalu ketika ada yang menyatakan bahwa kebenaran Alqur'an dan Alhadits itu bisa diterima langsung oleh siapapun tanpa harus melalui perantara Ulama dan methodologi yang rigid (kaku),maka justru itulah bentuk penistaan secara langsung terhadap Alqur'an dan Alhadits!!!

Analogi sederhana bisa diajukan: rumah kita rata-rata hanya butuh aliran listrik sebesar 900 hingga 1200 watt. Maka jika kita aliri rumah kita dengan puluhan ribu kilowatt dan SECARA LANGSUNG dari travo utama di sebuah stasiun pembangkit listrik, tentuuuu, tentuuuu, tentuuuu rumah kita akan meletus dan terbakar!!!

Kembali ke masalah NU, yang dimaksud sebagai METHODE PEMAHAMAN ISLAM YANG TERUJI adalah sebagai berikut:

Al Qur’an atau Alhadits itu turun dengan bahasa yg universal atau sangat global dan sangat umum. Maka perlu PENJABARAN.

Nah, PENJABARAN ini harus melalui METHODOLOGI atau CARA PEMAHAMAN yang benar. Jika tidak melalui methodologi dan cara yg benar, maka justru akan sangat menyesatkan.

Contoh: Sholat, puasa dan POLIGAMI adalah SAMA-SAMA diperintahkan dalam Alqur'an.

Lalu, APAKAH POLIGAMI ITU SAMA WAJIBNYA DENGAN SHOLAT? TOH SHOLAT DAN POLIGAMI SAMA-SAMA DIPERINTAHKAN DALAM ALQUR'AN???

Tentu saja jawabannya adalah: Sholat itu wajib, poligami tidak wajib meskipun keduanya sama-sama diperintahkan dalam Alqur'an.

Lho? Mengapa harus beda? Mengapa Sholat itu wajib sedangkan poligami tidak wajib, padahal keduanya sama-sama diperintahkan dalam Alqur'an?

Di sinilah perlunya methodologi. Dan NU memilih methodologi berikut ini:

اَلْأَمْرُ الْمُطْلَقُ يُفِيْدُ الْوُجُوْبَ

Perintah yang tidak diberi embel-embel apapun seperti perintah sholat adalah berarti menghasilkan kewajiban.
Sedangkan perintah poligami adalah perintah yang diberi embel-embel lanjutan yaitu:

فَإِنْ خِفْتُمْ أَنْ لَّا تَعْدِلُوْا فَوَاحِدَةً...

Jika kalian khawatir tidak bisa adil antara para istri, maka monogami saja lah, jangan poligami...

Contoh kedua: NABI MUHAMMAD SAW TIDAK PERNAH MEMERINTAHKAN SIAPAPUN UNTUK MEMBUKUKAN ALQUR'AN DALAM SATU KITAB.

Dulu, Nabi wafat dalam keadaan Alqur'an masih tercecer dan terpisah-pisah.

Naaah, apakah karena Nabi tidak memerintahkan pembukuan Alqur'an maka lalu kita tidak boleh membukukanya?

Wahaby dengan METHODOLOGI PEMIKIRAN DAN PRINSIP-PRINSIP YANG DIANUTNYA SEHARUSNYA TIDAK MEMBOLEHKAN PEMBUKUAN ALQUR'AN.

SEHARUSNYA WAHABY MENOLAK PEMBUKUAN ALQUR'AN.

Tapi nyatanya Wahaby menerima pembukuan Alqur'an, padahal LOGIKA WAHABY ADALAH: SETIAP HAL YG TIDAK DIPERINTAHKAN NABI, MAKA KITA TIDAK BOLEH MELAKUKANNYA.

Dan sekali lg, Nabi Muhammad tidak pernah memerintahkan pembukuan Alqur'an.

Intinya: NU memang bukan agama. NU hanya organisasi, namun NU MEMILIH RUMUSAN METHODOLOGI PEMAHAMAN ISLAM YANG SUDAH TERUJI RATUSAN TAHUN LAMANYA, SEDANGKAN WAHABY ATAU KELOMPOK SEJENIS SEPERTI HTI ATAU MTA TIDAK MEMILIKI METHODOLOGI YANG BISA DIPERTANGGUNGJAWABKAN.

NU tidak pernah mengaku paling benar. Namun NU memiliki methodologi untuk mencari kebenaran secara ilmiah dan bertanggung jawab.

Sreeeettt======

Amma Ba'du: MASIH TERLALU BANYAK NARASI-NARASI NON ASWAJA YANG TERLIHAT INDAH NAMUN MENYESATKAN.

MONGGOLAH WASPADA!!

Tidak ada komentar: