Jumat, 16 Februari 2018

MENCINTAI DZURRIYAT RASULULLAH AKAN DI CINTAI RASULULLAH SHOLLALLAHU ALAIHI WA SALLAM & AHLUL BAIT NYA

MENCINTAI DZURRIYAT RASULULLAH AKAN DI CINTAI RASULULLAH SHOLLALLAHU ALAIHI WA SALLAM & AHLUL BAIT NYA"
اللهم صل وسلم عدد من احب النبى والصديق على سيدنا محمد افضل من يدعو الى الحق صلاة وسلاما ننال بهما حسن الرفيق وامان الطريق والفرج من كل شدة وضيق وعلى اله وصحبه ومن بالنبى تعلق

  Dikisahkan dizaman Al-Imam Al-Qutub Al-Habib 'Ali Bin Muhammad Bin Husein Al-Habsyi (shohibul Simtud Dhuror), beliau hendak akan berziarah ke makam Zambal (Tarim Hadromaut).

  Ketika beliau (Habib Al) berziarah, beliau melihat di makam tersebut telah kosong (ruh paraAuliya) yang biasa pada hadir setiap yang hendak akan berziarah.

  Beliau (Habib Ali) pun balik kerumah. Keesokan harinya beliau berziarah kembali, dan beliau bertemu dengan sayyidina Al-Faqihil Muqoddam, Muhammad Bin Ali Ba’alawi.

  Habib Ali bertanya kepadanya : "Wahai Faqih, kemana engkau, dan para auliya lainnya ketika kemarin aku berziarah? Engkau dan yang lainnya tidak ada".

  Dan Sayyidinal Faqih pun menjawab : "Ya Habib.. kemarin aku dan para wali yang lain, diperintah Rasulullah ﷺ untuk mensholati jenazah ditanah Jawa".

  Habib Ali pun bertanya kembali kepada Al-Faqih : "Ya Faqih.. Jenazah siapa yang engkau, dan waliyang lain mensholatinya ditanah jawa tersebut? Apakah beliau seorang habaib atau ahlul bait?".

  Al Faqih pun menjawab : "Bukan !!! Beliau bukan Habaib atau ahlu bait Rasulullah ﷺ. Beliau adalah seorang pedagang yang setiap berdagang membantu Habaib (dzuriyyah Rasul ﷺ) dengan membawakan dagangannya Habaib, dll. Dan dari situ Rasulullah ﷺ mencintainya, hingga aku & wali yang lain diperintahkan untuk mensholati jenazahnya".

اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم اجمعين

  Inilah yang disebut mencintai orang yang dicintai.

  Dengan kita mencintai para dzurriyah Rasulullah ﷺ, maka akan dicintai Rasulullah ﷺ. Dan yang pasti Rasulullah ﷺ itu dicintai ALLAH S.W.T.  fi dunia wal Akhiroh *

ﺃَﺣِﺒُّﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪَ ﻟِﻤَﺎ ﻳَﻐْﺬُﻭﻛُﻢْ ﺑِﻪِ ﻣِﻦْ ﻧِﻌَﻤِﻪِ، ﻭَﺃَﺣِﺒُّﻮﻧِﻲ ﻟِﺤُﺐِّ ﺍﻟﻠﻪِ، ﻭَﺃَﺣِﺒُّﻮﺍ ﺃَﻫْﻞَ ﺑَﻴْﺘِﻲ ﻟِﺤُﺒِّﻲ
Dari Ibnu Abbas ra. Nabi Muhammad shollallahu Alaihi wa Sallam. bersabda : “Ahibbuul-laaha limaa yaghduukum bihi min ni’amihi wa ahibbuunii lihubbil-laahi wa ahibbuu ahla baitii lihubbii.
Artinya : Cintailah Allah kerena nikmat-nikmat yang di anugerahkan-Nya, cintailah aku karena kecintaan kepada Allah dan cintailah Ahlul-baitku (keluargaku) karena kecintaamu kepadaku.”. (HR. At-Tirmidzi, At-Tabarani, Al-Hakim)

Dari Hasan bin Ali ra., Nabi Muhammad saww. bersabda : “Al-Zamuu mawaddatanaa ahlal-baiti fainnahu man laqiallaahu ta’aala wa huwa yawaddunaa dakholal-jannata bisyafaa’atinaa walladzii nafsii biyadihi laa yanfa’u ‘abdan ‘amalun ‘amilahu illa bima’rifati haqqonaa.
Artinya : Mantapkan (hatimu) atas kecintaan kepada kami Ahlul-Bait, Sebab barangsiapa menghadap Allah dengan mencintai kami pasti ia masuk surga dengan syafaat kami, Demi yang jiwaku ditangan-Nya, tidak akan berguna amal seseorang bagi dirinya kecuali ia mengetahui hak kami (atasnya).”. (HR. At-Tabarani) *

اللهم صل على سيدنا محمد عبدك ورسولك النبي الأمي وعلى آله وصحبه وسلم

Allaahumma Shalli 'alaa Sayyidina Muhammadin 'Abdika wa Rasuulikan Nabiyyil Ummiyyi wa 'alaa Aalihi wa Shahbihi wasallim*

"MASYA ALLAH" Semoga kita semua diberi Hidayah - Taufik - Inayah - Maghfiroh Oleh ALLAH S.W.T Serta diberi Sehat wal Afiat dohir. batin, dimudahkan semua urusan kita diluaskan pintu Rezeki Nya, diqabulkan doa & hajatNya. Serta Mendapat Ganjaran pahala, di dunia - di Alam Barzakh - dan diakhirat Saat Yaumil hisab, di Padang Mahsyaar" Serta Mendapatkan, Syafaat Khusus dari Paduka Yang Mulia Baginda Nabi Besar Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam* Amiin Amiin, Amiiin Alhamdulillahi Robbil Alamiiin

Tidak ada komentar: