Minggu, 18 Maret 2018

KEUTAMAAN LAFADZ SALAM SECARA LENGKAP



عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ. فَرَدَّ عَلَيْهِ السَّلاَمَ ثُمَّ جَلَسَ، فَقَالَ النَّبِىُّ  صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ : «عَشْرٌ ». ثُمَّ جَاءَ آخَرُ فَقَالَ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ. فَرَدَّ عَلَيْهِ فَجَلَسَ، فَقَالَ: « عِشْرُونَ ». ثُمَّ جَاءَ آخَرُ فَقَالَ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ. فَرَدَّ عَلَيْهِ فَجَلَسَ، فَقَالَ « ثَلاَثُونَ » صحيح رواه أبو داود والترمذي وغيرهما.

Dari ‘Imran bin Hushain Ra.
 Dia berkata: Seorang laki-laki datang kepada Rasûlullâh Saw.  lalu berkata:
 as-Salaamu ‘alaikum (semoga keselamatan dari Allah tercurah untukmu)
Lalu Rasûlullâh Saw. membalas salam orang tersebut, kemudian orang tersebut duduk dan Rasûlullâh Saw.
 bersabda : “(Dia mendapatkan) sepuluh kebaikan” Kemudian datang orang lain kepada Beliau Saw, lalu berkata :
 as Salaamu ‘alaikum warahmatullaah  (semoga keselamatan dan rahmat dari Allah tercurah untukmu) Lalu Beliau Saw.  membalas salam orang tersebut, kemudian orang tersebut duduk dan Rasûlullâh Saw. bersabda : "(Dia mendapatkan) dua puluh kebaikan” Kemudian datang lagi orang lain kepada Beliau Saw. lalu berkata :
as-Salaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh (semoga keselamatan, rahmat dan keberkahan dari Allah tercurah untukmu)
 Lalu Beliau Saw.  membalas salam orang tersebut, kemudian orang tersebut duduk dan Rasûlullâh Saw   bersabda : “(Dia mendapatkan) tiga puluh kebaikan”.
(HR Abu Dawud (No. 5195), at-Tirmidzi (5/52) dan Ahmad (4/439).

 PELAJARAN YG TERDAPAT DLM HADITS :

1. Hadits diatas menunjukkan betapa besarnya keutamaan orang yang mengucapkan salam dengan tiga lafazh lengkap seperti yang tersebut di dalam hadits diatas, karena dengan itu dia akan mendapatkan tiga puluh pahala kebaikan, artinya setiap lafazhnya mendapatkan sepuluh kebaikan.

2. Meskipun tentu saja mengucapkan salam dengan dua lafazh sebelumnya diperbolehkan dan tetap mendapatkan ganjaran pahala kebaikan, tetapi kurang dari lafazh lengkap di atas.

3. Lafazh salam yang lengkap ini juga dianjurkan oleh Rasûlullâh Saw dalam hadits shahih lainnya, Beliau bersabda :
 “Jika seorang bertemu dengan saudaranya sesama muslim maka hendaklah dia mengucapkan (salam) : as-Salâmu‘alaikum. warahmatullahi wabarakâtuh”
(HR at-Tirmidzi : 5/52)

 4. Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata :
“Artinya : apabila seorang muslim mengucapkan salam kepadamu, maka balaslah/jawablah dia dengan (lafazh) salam yang lebih baik dari ucapan salamnya, atau balaslah dengan ucapan salam yang serupa. Maka menambah (dengan ucapan salam yang lebih baik ketika menjawab salam) adalah dianjurkan, sedangkan (menjawab salam dengan lafazh) yang serupa adalah wajib.

5. Ucapan salam as-Salaamu- ‘alaikum saja, memiliki makna yg indah, yakni : perlindungan dan penjagaan dari Allah Swt. bagimu karena as-Salâm adalah salah satu dari asma Allah yang Maha Indah.
 Ada juga yang mengartikan :
 keselamatan dan kesuksesan (dari Allah) bagimu.

TEMA HADITS YG BERKAITAN DNG AL QUR'AN :

 Kewajiban kita untuk membalas suatu salam penghormatan, dengan yg lebih baik :

وَاِذَا حُيِّيْتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوْا بِاَحْسَنَ مِنْهَاۤ اَوْ رُدُّوْهَا  ۗ  اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ حَسِيْبًا

"Dan apabila kamu dihormati dengan suatu (salam) penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik atau balaslah (penghormatan itu yang sepadan) dengannya. Sungguh, Allah memperhitungkan segala sesuatu."
 (QS. An-Nisa'/4 Ayat : 86)

SEMOGA MANFAAT

Tidak ada komentar: