Selasa, 01 Januari 2019

Tema hari ini ; Hanya Dengan Berdzikir Kepada Allah

Rabu ,
2-Januari  , 2019 M
24/25-Rabiul Akhir  , 1440H

Tema hari ini ;

Hanya Dengan Berdzikir Kepada Allah !

khazanahalquran.

Allah swt berfirman,

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”

(QS.Ar-Ra’d:28)

Hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang.
Kalimat ini adalah ungkapan dan ketentuan dari Allah sebagai Pencipta manusia.
Yang mengetahui apa yang terbaik bagi ciptaan-Nya.
Yang paling memahami kerumitan dalam hati manusia. Dan yang paling mengerti apa yang bisa membuat hati menjadi tentram, damai dan bahagia.

Siapa yang tidak ingin hidup tenang, damai, rileks, bahagia dan stabil dalam menghadapi berbagai gejolak kehidupan? Tentu semua orang mendambakan hal itu.

Sebenarnya semua orang sedang mencari kebahagiaan dan ketenangan hati.
Ada yang mengejarnya melalui harta,
ada yang mengejarnya melalui kekuasaan,
ada yang mengejarnya melalui berbagai sarana lain padahal Allah swt telah menentukan bahwa jalan kebahagiaan dan kemuliaan itu hanya satu,
yaitu Dzikrullah (mengingat Allah swt).

Karena setiap orang yang berpaling dari Allah,
maka selamanya ia tidak akan menemukan ketenangan hati. Hidupnya akan dipenuhi dengan cobaan, ujian, kesempitan hidup dan masalah demi masalah. Walau hartanya melimpah,
walau jabatannya tinggi,
namun hatinya selalu gelisah.

Kebahagiaan itu letaknya didalam hati.
Maka sungguh dangkal pemikiran manusia yang menganggap kebahagiaan adalah dengan banyaknya harta. Apa nilai semua kemegahan hidup bila hatinya tak menemukan ketenangan?
Apa artinya terpenjara dalam gelimang harta bila ia tak menemukan kebahagiaan?

Berapa banyak orang yang hidupnya penuh kenikmatan, tapi menjadi orang yang paling sengsara.
Dan berapa banyak orang yang hidupnya pas-pasan, tapi ia menjadi orang yang paling bahagia.
Nilai manusia terletak didalam hatinya, begitu pula nilai kebahagiaan ditentukan oleh ketenangan hati.

Sekali lagi, Allah telah menetapkan bahwa “HANYA” dengan mengingat Allah kalian akan menemukan kebahagiaan. Lalu apa bentuk Dzikrullah itu?

Mengingat Allah memiliki arti yang luas.
Merenungkan ciptaan-Nya, membaca Al-Qur’an, berdoa, bertasbih dan semua hal yang mendekatkan kita kepada Allah adalah termasuk Dzikrullah.
Dengan lisan, dengan merenung dan berpikir serta dengan mengikuti ketentuan-Nya,
semua itu adalah dzikir yang akan membawamu pada ketenangan.

Usaha apapun yang dilakukan untuk mencari kebahagiaan tanpa mengikuti ketentuan Allah, itu hanya akan mengantarkanmu pada kesengsaraan dan kesempitan hidup. Seperti seorang yang mencari permata ditengah padang pasir,
sungguh ia tidak akan menemukannya kecuali hanya fatamorgana semata.

Allah swt berfirman,

وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَىٰ

“Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit,
dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta.”

(QS.Tha-Ha:124)

Semoga bermanfaat