Sabtu, 10 Juni 2017

Renungan Ahad: Seperti tomat busuk



Seorg guru menyuruh murid2nya membawa bebrpa buah tomat dgn tas kresek ke sekolah.

Guru tsb kemudian menyuruh murid2nya memberi nama setiap bijinya, menulis nama orang yg dibenci.

Jumlah tomat yg dibawa hrs sebanyak nama orang yg dibenci/tidak disukai.

Pd hari yg ditentukan semua murid membwa tomat sesuai dgn perintah gurunya.

Ada yg membawa 2, ada membawa 3, ada 4 bahkan ada yg mbawa 20 biji sesuai dgn jumlah orang yg sangat dibenci di dlm hidupnya.

_Gurunya kemudian menyuruh setiap anak membawa tomat tsb kemanapun mereka pergi selama seminggu.

Setelah 3 hari tomat itu mulai membusuk , per-lahan2 menimbul kan bau yg tdk sedap.

Murid2 yg membawa tomat dgn jumlah yg lebih banyak mulai mengeluh, karna merasa berat dan bau busuknya mulai menyengat.

Setelah seminggu gurunya menanyakan kepd murid2nya apakah yg kamu rasakan dlm seminggu ini?

Hampir semua murid mengeluh karna bau busuk dr tomat yg sdh rusak, terutama yg membawa lebih banyak tomat.

Gurunya kemudian berkata: Ini mirip dgn apa yg kamu bawa di dlm hatimu , ketika kamu membenci beberapa orang...

Membenci/rasa iri , membuat hati dan pikiran kita tdk sehat dan kalian membawa kebencian itu ke-mana2

Jika kita  tdk tahan dgn bau busuk dr tomat selama seminggu, bayangkan apa yg terjadi di dlm hati akibat kebencian yg kita bawa setiap hari selama ber-tahun2.

Hati ini bagaikan taman indah yg penuh bunga yg setiap saat harus dirawat, dibersihkan dr kotoran2 yg tdk diinginkan.

Maafkanlah orang yg kita benci.

Buatlah hati ini ruang an tmpt menyimpan sesuatu yg baik2 saja, inilah indahnya Persaudaraan dan Persahabatan.

Tidak ada komentar: