Kamis, 20 Juli 2017

WASIYAT AL-HABIB UMAR BIN MUHAMMAD BIN SALIM BIN HAFIDZ UNTUK WARGA INDONESIA

WASIYAT AL-HABIB UMAR BIN MUHAMMAD BIN SALIM BIN HAFIDZ UNTUK WARGA INDONESIA📣

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين وصلى الله وسلم على عبده المجتبى المصطفى الهادي الأمين سيدنا محمد وعلى آله وصحبه ومن تبعه بإيمان ويقين من أهل الهدى والتمكين وعلى جميع الأنبياء والمرسلين وآلهم وصحبهم والملائكة المقربين وعباد الله الصالحين. أما بعد:

فإلى إخواننا وأحبابنا من أهل العلم في مجلس المواصلة خاصة وجميع العلماء من أهل السنة والجماعة ومن مريدي الخير والهدى وإلى جميع طلابنا ومن يلوذ بنا .

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

ونتوجه إليكم خصوصا أحبابنا في إندونيسيا أن يتقوا الله تبارك وتعالى في نظرهم إلى الأشياء وان لا تستعجلهم ظواهر الأمور والأحداث لان يقعوا في المحظور والشر الذي وقع فيه غيرهم.

ولقد كفاهم في هذه الأوضاع والحركات السائدة في هذا الوقت وفي هذا الزمان التجارب التي تمت في بلداتنا العرب وتم في بلاد العرب ما تم من ثورة باسم الدين عند الكثير منهم وباسم نصرة الدين عند الكثير منهم وباسم رد الكافرين والمعتدين عند الكثير منهم فما أثمرت ولا ان تجد الا تحقيق المخطط الذي يثير مثل هذه النفوس ليصل إلى تفتيت وحدة الأمة وشملها بل إلى ثرواتها القليلة والكثيرة ويفتت عليها تراثها ويفتت عليها ثرواتها ويفتت عليها تمسكها ويوقعهم من سفك الدماء وانتهاك العرض وذهاب الأموال والفساد الكبير ما هو واقع معاين ومشاهد.

أتحبون أن تنتقل التجربة إليكم وإلى بلادهم وان يكون عندهم مجرى في مثل هذه البلدان من الذي يسوق لمثل هذه الأفكار وتحت أي شيخ وتحت أي بصير باسم دين الله وتحت أي عارف بالله تبارك وتعالى تستفزكم وتستخفكم هذه الحركات وتوصلكم إلى أمور من سنة الله تعالى أن الداخلة فيها يصيبه ضرها ويصيبه شرها وبلاءها.

ألا إن رسول الله صلى الله عليه وعلى أله وصحبه وسلم لم يتصرف بالجهاد في سبيل الله بالقتال إلا بعد الإذن وإنه بعد الإذن عقد كثيرا من الصلح بينهم وبين المشركين المحاربين له وبينه وبين طوائف أخرى من الكافرين صلى الله عليه وعلى أله وصحبه وسلم وبعد مباشرة القتال كان حريصا على قلة سفك الدماء وعلى أن يؤدي القتال إلى استقامة وصلاح وأمن وطمأنينة لا إلى بعث فتنة وشر وضر ألا فاتقوا الله تبارك وتعالى.

واعلموا مخططات عدو الله التي يخططها في واقعنا الحاضر في العالم الإسلامي ويريد أن كل بلدة بقية فيها أثر لأهل العلم والخير والصلاح وأثر من البنى التحتية المستقيمة وأثر من الترات الإسلامي العريك أنه بواسطة الإثارة فيما يتعلق باختلاف الأراء وتصور مقاومة الشرك والكفر والظلم إلى غير ذلك ينفذ من هذا لأن يحول الحال إلى هدمه ما بقي من التراث الطيب ومن الثروات القائمة ومن التمسك الباقي وان يبعد من منصد التأثير القلبي والروحي والنفسي علماءومنسوبين إلى الشريعة ودين كثيرين فيرجعون أطرافا في الصراعات المريرة على غير بينة وغير بصيرة تحت رأية عمية كما وصفها صلى الله عليه وعلى أله وصحبه وسلم لا يدرون طرفها ونهايتها ونتيجتها إلى من تكون.

والواقع يخاطبكم بكل ما تسمعون اليوم فيما يجري في سوريا فيما يجري في ليبيا فيما يجري في العراق وفيما تقاسيه كثير من نواحي اليمن وفيما يجري في غير تلك من المواطن بل وهكذا التحرك باسم الإسلام اليوم لا يزيد الصومال بعد مرور العشرين سنة وزيادة على ذلك الا تعبا فوق التعب ومشكلة فوق المشاكل.

فاتقوا الله في دينكم وأمانتكم وواجبكم نحو ربكم وواجبكم نحو اندونيسيا وشعبكم وبلدكم لا تكون أطرافا يدخل منهم الكفار لهدم الأثار ولا لسفك الدماء والى تهديم بنية التحتية والى هدم التروات الموجودة في بلدكم إصبروا وصابروا ورابطوا فوق الفرصة على أعداء الله . . دفع الله شرهم وخذلهم وجمع شملكم على ما يجب والحمد لله رب العالمين.

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Shalawat serta Salam semoga tercurah kepada junjungan kita, hamba yang terpilih, pemberi petunjuk, manusia yang penuh amanat, junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Semoga Shalawat serta Salam juga terlimpahkan kepada keluarganya, para sahabatnya, dan orang yang mengikutinya dengan keimanan dan keyakinan dan orang-orang yang telah diberi petunjuk dan rahmat, dan kepada semua para nabi dan rasul, dan kepada keluarga mereka, sahabat mereka, para malaikat dan hamba-hamba Alloh yang shaleh. Amma Ba’du.

Kepada saudara-saudara kami dan orang-orang yang kami cintai dari Alim Ulama di Majelis AlMuwasholah secara khusus dan semua Ulama Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Juga semua kaum Muslimin yang menginginkan kebaikan dan petunjuk, dan kepada para murid kami dan orangorang yang bernisbat kepada kami

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Kami menghimbau kepada saudara-saudara kami di Indonesia untuk selalu bertakwa kepada Allah SWT dalam memandang segala sesuatu. Hendaknya tidak tergesa-gesa terhadap apa yang tampak dari kejadian-kejadian secara dhahir saja. Tujuannya agar tidak terjerumus kedalam kehancuran dan keburukan sebagaimana telah terjadi hal tersebut atas orang dan bangsa lain.

Cukup buat kita sebagai pelajaran kejadian-kejadian dan gerakan-gerakan yang ada di masa dan zaman ini sebagaimana telah begitu nyata apa yang terjadi di negara-negara Arab. Gerakan dan pemberontakan yang mengatas namakan Agama menurut pendapat kebanyakan mereka. Atas nama menolong agama Alloh menurut pendapat sebagian besar mereka. Atas nama melawan orang-orang kafir dan para musuh Alloh SWT menurut pendapat kebanyakan yang lain. Tetapi tidak satupun yang berbuah dan membawa hasil. Yang terjadi hanya terealisasinya rencana-rencana yang timbul dari hawa nafsu. Pada akhirnya akan mengakibatkan kehancuran ummat. Rusaknya persatuan ummat dan kesatuannya. Bahkan berakibat pada -sedikit maupun banyak- hancurnya tradisi-tradisi ummat, menghancurkan kesejahteraannya  kekuatannya, terjadinya pertumpahan darah, rusaknya kehormatan, hilangnya harta benda, dan kerusakan-kerusakan yang sangat besar sebagaimana sudah terlihat dan begitu nyata dihadapan kita.

Maukah kejadian tersebut berpindah kepada kalian ? di negara kalian ? dan menimpa kalian hal-hal buruk yang telah terjadi negara lain ? Siapakah orang yang memunculkan pemikiran-pemikiran tersebut ? dibawah perintah guru siapa ? berdasarkan pandangan bijaksana seperti apa hal yang mengatas namakan agama Allah serupa ini ? dibawah perintah orang ‘arif billah’ mana yang telah membangkitkan dan menyeret kalian kepada gerakan-gerakan semacam itu ? pemikiran yang telah mendorong kita pada perkara-perkara –menurut sunnatullah- orang yang masuk kedalam hal tersebut akan terkena bahaya, keburukan serta musibah.

Ketahuilah, sesungguhnya Rasulullah SAW tidak melakukan jihad kecuali setelah datang izin dari Alloh SWT. Dan setelah mendapatkan izinpun beliau SAW berusaha mendamaikan sesama kaum muslimin. Melakukan perdamaian dengan orang-orang musyrik yang telah memerangi kaum Muslimin. Juga membuat perjanjian damai dengan kelompok-kelompok lain dari orang-orang kafir. Bahkan setelah peperangan beliau SAW berusaha memimalisir terjadinya pertumpahan darah. Mengubah peperangan menjadi sebuah kesejahteran, kedamaian, keamanan, dan ketentraman. Bukan dengan menimbulkan fitnah, keburukan, dan kemudharatan yang baru. Maka bertakwalah kalian semua kepada Allah SWT.

Wahai Saudara kami, pahamilah rencana musuh-musuh Allah yang dilakukan saat sekarang ini di negara-negara Islam. Mereka menginginkan bahwa setiap negara yang memiliki kemapanan ilmu, kebaikan, kedamaian, dan memiliki kemajuan yang senantiasa berkembang, serta tradisi-tradisi keislaman yang baik akan hancur. Itu bisa terjadi disebabkan timbulnya perbedaan pendapat, atau atas nama memerangi kemusyrikan, kekufuran, kedzoliman, dan sebagainya. Sehingga berubahlah keadaan menjadi perpecahan setelah terbangun tradisi yang baik. Kehancuran dan runtuhnya kekuatan ummat yang terjadi kemudian.

Hendaknya para Ulama dan orang-orang yang bernisbat kepada syariat dan Agama menjauhi pemahaman-pemahaman yang berdampak buruk terhadap hati, jiwa dan diri mereka. Kalau tidak, mereka akan mengulang kembali kejadian-kejadian pahit tanpa ‘bayyinah’ dan ‘bashirah’. Berjalan dibawah ‘panji yang buta’ راية عمية  (dorongan sektarian) sebagaimana disifati oleh Rasulullah SAW. Mereka tidak mengetahui ujung pangkal, pungkasan, dan hasil dari tindakannya. Juga berdampak kepada siapa semua ini.

Kejadian saat ini memberikan gambaran nyata buat kita. Semua kita mendengar apa yang terjadi di Suriah, di Libya, di Irak, dan yang telah dialami di beberapa tempat di Yaman. Juga yang menimpa beberapa negara lain. Itulah hasil dari gerakan yang mengatas namakan Islam hari ini. Lihatlah apa yang terjadi di Somalia setelah lebih dari duapuluh tahun. Yang bertambah hanyalah kesulitan diatas kesulitan dan problem baru diatas tumpukan masalah.

Maka bertakwalah kepada Allah SWT dalam agama kalian. Dalam amanat yang kalian emban. Dalam kewajiban kepada Tuhan kalian. Dalam kewajiban terhadap Negara Indonesia, bangsa, rakyat dan negeri kalian. Jangan sampai masuk anasir dari orang-orang kafir yang tujuannya untuk menghancurkan kemajuan Islam, menumpahkan darah, menghancurkan kekuatan masyarakat, dan menghancurkan perkembangan baik yang terjadi di negara kalian. Maka dari itu bersabarlah. Saling eratkan hubungan. Tolaklah kesempatan masuk dari para musuh Allah SWT. Semoga Allah menjaga kalian dari keburukan mereka, kedholiman mereka, dan mengumpulkan kalian dengan apa yang dicintai oleh Alloh SWT. Walhamdulillah Rabbil ‘Alamin.

Tidak ada komentar: